PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga, meskipun saat ini status kabupaten setempat sudah menurun dari merah ke oranye.
“Meskipun status Pesawaran saat ini sudah turun ke oranye namun PPKM tetap kita laksanakan. Pembatasan ini tetap kita lakukan guna menekan penyebaran covid-19,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, Rabu (18/8).
Ia mengatakan, PPKM level tiga yang diterapkan di Bumi Andan Jejama dinilai sangat efektif untuk menekan penyebaran covid-19 sampai ketingkat desa.
“PPKM level tiga ini dapat berjalan apabila ada kesadaran dari masyarakat. Kemudian ditambah lagi dengan ketegasan para Aparatur desa yang ada untuk menindak tegas masyarakat yang masih melanggar peraturan PPKM level tiga, seperti menggelar hajatan, ataupun menggelar kegiatan yang mengumpulkan banyak orang,” ujar dia.
Ia juga mengatakan, selain memaksimalkan PPKM level tiga pihak Pemkab juga terus melaksanakan kegiatan operasi yustisi ditempat-tempat umum yang ada.
“Yustisi tetap kita lakukan, di pasar tradisional, kemudian toko waralaba yang ada, serta fasilitas umum yang berkemungkinan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang,” kata Sekkab.
Menurutnya, dengan keluarnya Pesawaran dari zona merah, ia meminta kepada masyarakat yang ada di Bumi Andan Jejama tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita minta untuk semua elemen masyarakat jangan abaikan prokes, kalau semuanya patuh dengan prokes situasi ini akan terus mengalami penurunan, tetaplah memakai masker, hindari kerumunan dan janganlah berkegiatan diluar apabila tidak penting,” ujar dia.
“Ya kita minta juga para nakes yang ada di puskesmas-puskesmas bersama gugus tugas tingkat desa agar dapat meningkatkan pemantauan serta 3T. Untuk masyarakat apabila sudah merasakan ada gejala-gejala meskipun ringan jangan diam saja, langsung periksakan ke puskesmas setempat. Ini juga demi kesehatan dan keselamatan individu serta masyarakat,” katanya. (CK1/S1)