Lari Pagi, Menikmati Udara Segar di Masa Pandemi

SEJUMLAH orang memilih olahraga lari di luar di masa pandemi corona atau Covid-19 ini. Meskipun disarankan untuk berdiam di rumah pilihan untuk berlari di luar, kebebasan yang banyak diandalkan untuk kesehatan dan kesejahteraan mental selama masa pandemi ini. Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan untuk memakai penutup wajah atau masker saat berada di area publik di mana physical distancing sulit untuk dipertahankan. Dan sebuah penelitian yang dilakukan oleh The New England Journal of Medicine melaporkan bahwa aerosol virus corona dapat tetap di udara hingga tiga jam. Rekomendasi ini untuk memperlambat penyebaran virus dan membantu orang yang mungkin memiliki virus dan tidak tahu itu, menularkannya kepada orang lain. Pada dasarnya, ini untuk melindungi orang-orang di sekitar Anda selain diri Anda sendiri. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan saat lari adalah mengikuti rekomendasi ahli kesehatan. Jika pukul 5 pagi, di jalan pinggiran kota yang tenang, Anda mungkin baik-baik saja meninggalkan masker di rumah. Jika pukul 5 sore di sekitar rumah cukup ramai kenakan masker kain untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, dan pastikan Anda mengikuti pedoman unsur kesehatan untuk cara menggunakannya dengan tepat. Artinya pas dengan nyaman di sisi wajah Anda, diamankan dengan ikat atau loop telinga, termasuk beberapa lapis kain, memungkinkan untuk bernapas tanpa batasan dan dapat dicuci dan dikeringkan dengan mesin tanpa kerusakan atau berubah bentuk. Menunggu Matahari Terbit Seperti sejumlah warga di Kemiling mengatakan mumpung ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mereka melakukan lari pagi. Selain kawasan perumahan di perbatasan Bandar Lampung dan Pesawaran itu masih segar, juga mereka sembari menunggu matahari terbit. "Di sini memang udaranya segar, karena belum terbilang ramai. Apalagi jika hanya berputar di kompleks perumahan," kata Tri (40), warga Perum BKP, Bandar Lampung itu ditemui Lampung Post Week End , beberapa waktu lalu. Mereka juga mengakui keluar untuk lari pagi sekitar pukul 05.30 dan berputar mengelilingi sebagian kompleks perumahan. Setelah selesai sekitar pukul 06.00, mereka beristirahat sembari menunggu sinar matahari pagi keluar. "Dengan begitu, kami berharap badan sehat dan kebugaran tetap terjaga," kata warga lainnya, Tia (41). (CK4/R4) apriesti@lampungpost.co.id

Lari Pagi, Menikmati Udara Segar di Masa Pandemi

Jika pukul 5 pagi, di jalan pinggiran kota yang tenang, Anda mungkin baik-baik saja meninggalkan masker di rumah.

Kampung Sumbermakmur Mandiri melalui Bumkam

Desa Rulungraya Gelar Lomba Kebersihan Antardusun

Mustaan

Desa Rulungraya Gelar Lomba Kebersihan Antardusun

Kelurahan Imopuro Atasi Banjir dengan Sodetan

Desa Bumidaya Kembangkan Budi Daya Porang

Mesuji Ajukan Peremajaan Kebun Sawit

Lagu Wonderland Indonesia Padukan Musik Tradisional dan EDM

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi