EKSISTENSI covid-19 belum juga purna. Pemerintah pusat hingga daerah berjibaku untuk menekan angka penyebaran wabah yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Namun, hingga kini virus itu masih meneror rakyat Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, Partai Demokrat Lampung berkoalisi dengan rakyat terus memberikan kontribusi untuk menekan angka penyebaran covid-19 dari hulu ke hilir.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pringsewu Juwita Zahara mengatakan atas instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan arahan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat di tingkat provinsi, pihaknya terus bergerilya membantu meringankan beban masyarakat terdampak pagebluk ini.
Ia menjelaskan edukasi terhadap masyarakat secara masif menjadi ikhtiar yang penting agar rantai penyebaran virus ini bisa terputus.
“Tetapi hal itu tidak mudah, butuh komunikasi yang baik dengan masyarakat di daerah,” kata dia, Rabu (26/8).
Beruntung, para kader Demokrat telah menjalin hubungan erat bersama para konstituennya yang ada di 15 kabupaten kota se-Lampung, bahkan sejak sebelum pandemi. Sehingga pengarahan kepada warga untuk melawan pandemi dapat berjalan baik.
Selain itu, Demokrat bersinergi dengan pemerintah daerah, satgas covid-19, hingga kelompok masyarakat di pelosok desa.
“Kita tidak bisa menanggulangi covid-19 tanpa kerjasama dengan semua pihak,” paparnya.
Juwita menjelaskan, strategi paling jitu agara warga disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni merangkul tokoh agama yang notabene disegani warga di desa. Sebab, masih banyak warga yang beriskeras untuk beribadah tanpa menerapkan prokes.
“Kami bersinergi dengan para ustadz untuk memberi pengertian kepada warga di desa agar bisa menerapkan prokes, dan upaya itu efektif,” ujar dia.
Pihaknya juga gencar membagikan masker hingga saat ini. Hal itu sebagai wujud tanggung jawab moral setelah menyampaikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya covid-19.
Salurkan Bantuan Sembako
Selain edukasi, jajaran partai berlambang mercy itu juga menyalurkan bantuan berupa sembako secara berkelanjutan.
“Bantuan bahan pokok menjadi hal yang penting karena sebagian besar masyarakat merasakan dampak seperti berkurangnya pendapatan sehingga daya beli mereka menurun,” paparnya.
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Lampung Dedi Hermawan menjelaskan tindakan Partai Demokrat yang turun langsung ke tengah masyarakat dalam konteks edukasi, komunikasi, dan bantuan sosial patut diapresiasi.
“Mestinya hal ini bisa diikuti oleh partai-partai lain. Namun, kegiatan-kegiatan ini tidak boleh hanya bersifat seremonial dan sesaat,” kata dia.
Ia berharap, aktivitas tersebut menjadi agenda rutin sebagai wadah refleksi sekaligus aktualisasi dari ideologi dalam platform parpol.
“Kegiatan seperti mesti terus dipelihara, jadi parpol tidak diidentikan hanya butuh rakyat saat pemilu saja. Parpol hadir setiap saat di tengah kehidupan masyarakat,” kata dia.