Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal!

H Bambang Eka Wijaya "AYO Nek, kita bermain ke mal!" "Sok pinter," sambut nenek. "Anak kecil di bawah 12 tahun, yang pasti belum divaksin Covid-19 dan nenek di atas 70 tahun dilarang masuk mal atau pusat perbelanjaan." "Nenek ketinggalan zaman," entak cucu. "Kata mama, sekarang sudah boleh." "Betul!" timpal mama. "Pemerintah sudah melonggarkan dari pembatasan kegiatan masyarakat, dengan memberi izin bagi anak usia di bawah 12 tahun dan manula di atas 70 tahun masuk mal atau pusat perbelanjaan." "Kok tergesa amat itu pemerintah, membuat kelonggaran sampai anak di bawah 12 tahun dan manula di atas 70 tahun boleh masuk mal," entak nenek. "Padahal, pemerintah tahu penularan Covid-19 masih terjadi dan rentan varian baru, mu dan lambada." "Memang," sambut mama. "Update Senin 20 September 2021 masih ada tambahan 1.932 kasus baru, dengan 166 orang meninggal dalam 24 jam. Jadi belum aman betul melepas anak dan nenek masuk mal." "Itu dia," timpal nenek. "Pemerintah ini saking senangnya bisa menekan Covid-19 setelah demikian lama berusaha, setahun lebih, jadi euforia sendiri. Dia mengingatkan masyarakat jangan euforia karena Covid sudah turun, tapi dia sendiri bereuforia!" "Itu cerminan pemerintah terlalu gembira dengan prestasinya menurunkan Covid-19! Jadi terkesan sedikit lepas kontrol," tukas mama. "Karena itu, kita warga masyarakat yang selama ini sudah berdisiplin menaati pembatasan PPKM yang mematut-matut diri untuk tetap ketat dalam protokol kesehatan." "Semestinya begitu, pemerintah menyiapkan koridor untuk gerak masyarakat, tapi seberapa besar warga memanfaatkannya, tergantung pada kapasitas masing-masing," tegas nenek. "Koridor-koridor bagi gerak kegiatan masyarakat itu yang perlu disiapkan pemerintah, jadi bukan boleh begini atau boleh begitu saja." “Untuk itu harus mengubah paradigma kekuasaan," timpal mama. "Yakni berubah dari paradigma prohibitionisme yang penuh serba-larangan, dilarang begini, dilarang begitu, menjadi paradigma oportunitas, tersedia segala peluang." "Dengan demikian, cepat membolehkan anak di bawah 12 tahun dan manula di atas 70 tahun masuk mal, pemerintah tampak lebih condong ke paradigma oportunitas," sambut nenek. "Mungkin pemerintah bosan juga bertahan dalam paradigma prohibitionisme, melarang begini dan melarang begitu." "Kalau betul ada pergeseran paradigma kekuasaan dari prohibitionisme ke opotunitas, berarti ada blessing in disguise, keberuntungan terselubung di balik pandemi Covid-19.” (*)

Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal!

Anak kecil di bawah 12 tahun, yang pasti belum divaksin Covid-19 dan nenek di atas 70 tahun dilarang masuk mal.

Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Panglima dan Kapolri Percepat Vaksinasi Lampung

ricky marly

Panglima dan Kapolri Percepat Vaksinasi Lampung

Donor Darah Polres Pringsewu Hasilkan 66 Kantong

Dua Pria Gantung Diri Gegerkan Warga

E-Paper Lampung Post, Edisi Kamis, 23 September 2021

Pekon Bandarjaya Berharap Pembangunan Jalan

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 11 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 Desember 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi