PEMERINTAH Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Lampung Selatan membangun jalan rabat beton di makam desa setempat. Pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa (DD) itu merupakan hasil kesepakan warga.
Penjabat Sementara Kepala Desa Pancasila Suyoto mengatakan, jalan rabat beton yang dibangun memiliki panjang 50 meter, lebar 1,5 meter dan ketinggian 15 cm. “Anggaran Dana Desa yang dikeluarkan Rp19 juta lebih, jalanya masih tanah di tengah makam. Jadi kami sepakat pasilitas umum masuk makam kami beton,” kata dia.
Dia mengatakan semua aspirasi masyarakat desa akan ditampung dan dilaksanakan. Namun pelaksanaanya perlu dimusyarahkan untuk menentukan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu pembangunannya. “Mengingat anggaran sangat terbatas sehingga pengerjaannya dilakukan bertahap,” kata dia.
Selain jalan makam, pihaknya juga membangun tugu diperbatasan antardesa. Ke depan ada rencana pembanguan gorong-gorong.
Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengatakan, pembanguan infrastruktur harus transparan dan hasil kesepakatan bersama. Terkait pembangunan jalan makam, tidak menjadi permasalahan karena itu merupakan fasilitas umum desa. “Jika memang layak untuk diperbaiki silakan diperbaiki yang terpenting hasil kesepakatan bersama dan terbuka. Prioritaskan yang berdampak untuk masyarakat banyak,” kata dia
Dia mengingatkan pemerintah desa merinci berapa panjang jalan, lebar dan ketinggian. Data itu dicetak dan ditempel di lokasi pembangunan. “Tujuannya untuk diketahui dan keterbukaan terhadap warga desa. Jadi masyarakat tahu itu dibangun dari DD,” kata dia.
Pendamping Desa Kecamatan Natar, Habibullah mengatakan pihakknya selalu mengingatkan pemerintah desa agar tidak salah dalam pengelolaan Dana Desa. “Pekerjaan yang dijalankan harus sesuai aturan yang telah ditetapkan terlebih dalam hal pembanguan infrastruktur,” kata dia.
Selain Desa Pancasila, tiga desa lainnya di Kecamatan Natar juga membangun jalan makam yakni Desa Merakbatin, Haduyang, dan Krawangsari. (EBI/D2)