PEMERINTAH Rulungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan membangun jalan rabat beon sepanjang 450 untuk menunjang aktivitas warga.
“Pembanguan jalan beton ini lanjutan dari berapa minggu yang lalu. Kalau minggu lalu kan panjangnya 103 meter, lebar 2 meter dan tinggi 15 cm anggaran Rp44 juta. Sekarang bangun lagi yang lebih panjang anggarannya sama dari dana desa tahap dua,” kata Sekretaris Desa Rulungsari Sulistyo, Selasa (12/10).
Dia mengatakan, Desa Rulungsari tergolong baru di kecamatan Natar yang merupakan pemekaran dari desa Induknya (Rulunghelok). Meski demikian desa itu tergolong maju di berbagai bidang seperti infrastruktur jalan desa. Selain jalan, desa itu juga telah memiliki poskesdes sendiri dan di bidang pertanian cukup bagus.
Menurut Sulis, panjang jalan yang dibangun untuk lanjutan ini 350 meter anggaran Rp216, 601,800, dengan lebar 3 meter. “Pembanguan di dusun 1, Rt 3. Harapan pemerintah desa dan semua warga semua dusun dibangun tetapi harus bertahap karena menunggu tahapan berikutnya,” kata dia.
Dia menjelaskan, semoga dengan dibangunnya jalan desa akan mempermudah akses menuju lahan pertanian. Dengan begitu hasil bumi yang ada di sawah atau pun di lading dapat dikeluarkan tanpa hambatan. “Harapan besar warga jika jalan mulus ada potensi wisata yang dibangun ke depannya,” kata dia.
Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengatakan, setiap desa harus memiliki target. Dengan demikian, semua kegiatan terarah tidak sembarangan. “Kalau nggak ada target bisa awang-awang nggak ada tujuan dan arah apa yang harus diprioritaskan. Tetapi semua harus sabar karena disesuaikan dengan anggaran desa yang ada,” kata Rendy
Dia meminta setiap warga bersuara menyampaikan aspirasi apa saja yang menjadi prioritas di masing-masing dusun termasuk usulan pembanguan infrastruktur. “Warga silakan bersuara. Usulkan apa yang akan menjadi target, tetapi harus disesuaikan dengan anggaran, harus sabar karena dana yang di berikan pemerintah untuk desa bertahap, ” ujarnya. (EBI/D2)