ATIKA OKTARIA
PEMERINTAH daerah, swasta dan organisasi guru sepakat penerapan protokol kesehatan di masyarakat secara ketat menjadi cara ampuh untuk mencegah gelombang 3 yang diprediksi terjadi pada akhir 2021.
Demikian menjadi benang merah pada Lampung Health Summit Seasion 2 yang digelar Metro TV Lampung bertajuk Prokes Menyelamatkan Kita Semua di ballroom Hotel Radisson, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (14/10).
Hadir menjadi narasumber secara virtual maupung langsung diantaranya, Walikota Metro dr Wahdi Siradjudin, Director Sales and Marketing
Radisson Lampung Kedaton Liza Anggraini, Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung M Hendra Irawan, Sekretaris Umum PGRI Lampung Ilyas Efendi.
Agenda itu juga mengikutsertakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebagai keynote speaker secara virtual.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan Indonesia sempat mengalami kenaikan kasus secara signifikan.
“Hal ini tidak terlepas dari masyarakat yang sering berkumpul pada periode tersebut, kegiatan berkumpul secara massal lah yang menjadi penyebaran Covid-19,” kata Wiku Adisasmito.
Ia menjelaskan penyebaran Covid-19 disebabkan sejumlah faktor, oleh karena itu perlu menguatkan protokol kesehatan. Dari sejumlah prokes salah satunya adalah mencuci tangan dengan sabun menurunkan resiko sebanyak 30%, memakai masker 70% dan menjaga jarak bisa mencapai 60%.
“Semua masyarakat berupaya untuk mendukung pemulihan ekonomi, tapi bersamaan dengan itu kami imbau untuk tegakkan prokes,” jelas dia.
Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan Kota Metro berhasil turun ke PPKM level 2 setelah melewati fase kritis. Hal tersebut didasari oleh kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan.
Selain memperketat pengawasan prokes tingkat RT, dengan melibatkan semua stakeholder dan tokoh masyarakat, pihaknya mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Bahkan Metro, lanjut Wahdi, merupakan kota dengan capaian vaksinasi tertinggi di Lampung yaitu 88,39%.
“Vaksinasi terus diprioritaskan, fokus kami menangani Covid mulai dari penurunan kasus kesembuhan, mencegah kematian, vaksinasi sehingga dampak ekonomi dan sosial berjalan,” kata Walikota.
Sementara M Hendra Irawan memastikan penerapan prokes di Bandara Radin Inten 2 sangat ketat. Pihaknya mendukung segala kebijakan yang diberlakukan pemerintah pusat dan daerah.
PTM
Di sisi lain, Ilyas Efendi mengapresiasi kebijakan PTM oleh pemerintah. Sebab menurutnya PTM mendesak dilakukan guna mencegah learning loss dan loss generation akibat pandemi Covid-19.
Meski demikian, ia berharap pemerintah untuk dapat melakukan vaksinasi terhadap seluruh siswa dan guru agar PTM benar-benar aman dari Covid-19. Selain itu, terhadap sekolah yang belum menyiapkan fasilitas prokes agar tidak diperbolehkan dulu menggelar PTM. (S1)
atika@lampungpost.co.id