MASYARAKAT di dua desa, yakni Tanjungsari dan Candimas yang berada di Lampung Selatan melakukan gotong royong untuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat pada Kamis (4/11) lalu.
Sebanyak 156 kepala keluarga (KK) dari dua desa tersebut bergotong royong lantaran saluran drainase yang tersumbet itu menyebabkan banjir bandang pada Senin (1/11) lalu.
Masyarakat dibantu Linmas desa setempat bergotong royong membersihkan saluran drainase yang tersumbat.
“Ya dibantu Linmas kita gotong royong bersama membersihkan parit harapannya air tidak tergenang lancar dan tidak menyebabkan banjir lagi saat turun hujan,” kata Penjabat Sementara (PJS) Kades Tanjungsari Agus Lani kepada Lampung Post, Kamis (4/11).
Menurut Agus, warga desanya yang terdampak banjir sebanyak 50 KK secara keseluruhan sudah dilaporkan ke BPBD kabupaten Lamsel. “Dari pendataan ada 50 KK yang kena banjir sudah kita laporkan ke BPBD kabupaten,” ujar dia.
Camat Natar, Rendy Eko Supriyanto mengatakan, koordinasi dengan pihak terkait persoalan banjir di kecamatan Natar tiga hari yang lalu sudah dikondisikan dengan semua unsur termasuk dinas PU Provinsi. “PU sudah kami koordinasikan dan dalam waktu dekat saluran air yang rusak akan segera dibenahi kata pihak PU,” kata Rendy.
Masyarakat juga menyatakan siap untuk secara bersama-sama bergotong royong membenahi aliran air yang tidak bagus. “Masyarakat juga akan bergotong royong memperbaiki apa yang sudah tidak bagus penyebab dari banjir tersebut,” ujarnya.
Intinya semua pihak yang terkait sudah dilakukan koordinasi dan secara bersama akan bekerja memperbaiki apa penyebab dari banjir tersebut. (EBI/D2)