• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Selasa, Juli 22, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Ekonomi Ekbis

Usaha Kerupuk Kojin Watinah Miliki Omzet Rp10 Juta per Bulan

Melihat apa yang dilakukan Watinah ini bisa dikatakan sebagai seorang perempuan hebat. Selain bisa mengurus rumah tangga juga harus berkarier.

ricky marly Editor ricky marly
2 Desember 2021
di dalam Ekbis, Ekonomi
A A
Kerupuk Kojin milik Watinah. (dok)

Kerupuk Kojin milik Watinah. (dok)

Share on FacebookShare on Twitter

BACA JUGA

Galbay, Jalan Ninja Kabur dari Jeratan Utang Pinjol

Orkestrasi Koperasi Merah Putih Hidupkan Ekonomi Kerakyatan

QRIS Dobrak Metode Pembayaran Digital

Harga Eceran Gas Melon Bisa Tembus Rp27 Ribu/Tabung Pasca-kenaikan

PEREMPUAN mana yang tidak ingin punya penghasilan sendiri? Tentu semua perempuan ingin memiliki hidup yang berkecukupan, bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan tentunya bisa membantu perekonomian keluarga. Seorang perempuan harus mempunyai penghasilan sendiri, tidak hanya menggantungkan nasib kepada suaminya.
Saat ini banyak perempuan memilih untuk berwirausaha dibandingkan hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Hal itu dibuktikan dengan data Badan Pusat Statisik (BPS) yang menyebutkan posisi UMKM dikelola perempuan sebanyak 64,5% dari total UMKM di Indonesia tahun 2018.
Walaupun di saat pandemi Covid-19, kondisi ini bisa menjadi ladang emas bagi para perempuan yang ingin mempunyai penghasilan lebih dengan berbagai kreativitasnya.
Salah satunya yang dilakukan Watinah yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur.
Watinah sebagai perempuan pelaku usaha industri makanan yang dimulai dari ketidaksengajaan hobinya membuat kerupuk untuk disuguhkan bagi para tamu dan pada acara-acara tertentu. Namun ternyata banyak tetangga dan tamu yang tertarik untuk membelinya, dan dari situlah mulai terbentuk bisnis kerupuk kecil-kecilan milik Watinah.
Saat itu bisnis kerupuk Watinah hanya dikelolanya sendiri baik dalam produksi dan pemasaran. Namun saat awal pandemi Covid-19 peminat produknya semakin banyak diminati sehingga Watinah mulai melibatkan anggota keluarga dan tetangga ke dalam bisnisnya, dan mulai membuat brand pada produknya yang diberi nama “Kerupuk Kojin.”
Melihat apa yang dilakukan Watinah ini bisa dikatakan sebagai seorang perempuan hebat. Selain bisa mengurus rumah tangga juga harus berkarier. “Karir tidak hanya bekerja di kantor mewah saja namun juga berkarier dengan kreasi,” ujar Watinah.
Watinah juga menambahkan bahwa seorang perempuan dari pada harus pergi ke luar negeri untuk mencari pundi-pundi rupiah dan harus meninggalkan keluarga, lebih baik berkarya di rumah sembari mendampingi keluarganya.
Sejak saat itu hingga sekarang bisnis Kerupuk Kojin milik Watinah semakin banyak diminati. Tidak hanya kalangan menengah ke bawah namun pembeli menengah ke atas juga ada yang membeli kerupuknya, baik dengan pembelian berupa eceran maupun grosir.
Omzet per bulan yang didapat dari bisnis keluarga Kerupuk Kojin mencapai Rp10 juta per bulan. Sangat menakjubkan, seorang Watinah sang perempuan desa mempunyai penghasilan sendiri berkat karyanya dengan omzet yang luar biasa.
Watinah membuktikan bahwa menjadi perempuan wirausaha menyenangkan dan memiliki penghasilan, selain tetap bisa bersama keluarga juga bisa menikmati jeri payahnya bersama keluarga.
Dari cerita perjalanan suksesnya Watinah dengan Kerupuk Kojin, kita dapat mengikuti jejak langkahnya untuk menjadi perempuan hebat yang memperoleh penghasilan bagi keluarga kita sekaligus memperdayakan keluarga dan lingkungan sekitar. Apa yang dilakukan Ibu Watinah ini bisa menjadi salah satu contoh bahwa perempuan juga bisa menghasilkan rupiah dengan produknya. (*)

*Penulis:
Sefrita Nur Khabibah
Mahasiswa Magister Sains Agribisnis IPB

Tags: Kerupuk KojinperempuanWatinah
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Ekspor Lampung Naik 22,91 Persen

Posting berikutnya

OPD Diminta Percepat Tender APBD 2022

ricky marly

ricky marly

Posting berikutnya
penyerapan apbd

OPD Diminta Percepat Tender APBD 2022

Wanita Tinggalkan Bayi Dilaporkan ke Polisi

politikus akrobat

Keledai dan Omikron

E-Paper Lampung Post, Edisi Jumat, 3 Desember 2021

Indonesia Masih Kekurangan Banyak Guru

Kapasitas Guru Mandiri

BERITA TERBARU

  • Indonesia Turunkan 13 Wakil di China Open 2025 22 Juli 2025
  • Dukung Pembatasan Pemain Asing di Super League 22 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 22 Juli 2025 22 Juli 2025
  • Vietnam dan Thailand Buka Kans ke Semifinal 21 Juli 2025
  • Indonesia Benahi Penyelesaian Akhir 21 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 19 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 21 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?