KAMPUNG Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, merealisasikan alokasi dana desa (ADD) 2021 untuk pembangunan fisik. Ketiga pembangunan itu, yakni jalan lapisan penetrasi (lapen), ikon kampung, dan padat karya tunai berupa pembangunan siring sepanjang 628 meter.
Kepala Kampung Sri Way Langsep, Sulaiman, menerangkan total anggaran untuk ketiga pembangunan tersebut kurang lebih Rp220 juta. Pembangunan fisik ini yang kami laksanakan sepanjang 2021 dengan menyerap anggaran kurang lebih Rp220 juta,” kata dia, Rabu (29/12).
Pihaknya berharap dengan pembangunan tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat terdampak dalam masa pandemi Covid-19. “Kami berharap pembangunan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat agar menjadi lebih baik. Kalau untuk ikon, masyarakt juga bisa menggunakannya sebagai spot untuk selfi ,” ujar dia.
Dia menerangkan masih ada sejumlah kebutuhan masyarakatan yang menjadi skala prioritas untuk tahun berikutnya, salah satunya peningkatan jalan di Dusun 3 sampai 5. Sebab, posisi dusun tersebut merupakan titik perbatasan antara Lampung Tengah dan wilayah Pringsewu.
“Selanjutnya, masih ada pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan, salah satunya di titik perbatasan dengan Pringsewu. Bupati juga sudah sempat meninjau lokasi perbatasan itu, kami akan upayakan pembangunan fisik secara berkelanjutan di kampung ini. Hal itu supaya masyarakat lebih baik dalam mendapatkan pelayanan dan perekonomian pulih sehingga masyarakat merasa nyaman,” ujarnya. (CK6/D1)