WARGA Dusun Candimas II, Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa kepala di km 32 +1/0 pada Selasa (4/1), sekitar pukul 19.35.
Kepala Desa Candimas Andri Suwaldi mengatakan sesosok mayat itu adalah Abdul Syarif Eko Hartono (49), warga Jalan Letjen Sarbini, RT 16, RW 07, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lamsel. Pedagang bakso keliling itu tewas dengan kondisi kepala terpisah dari badannya setelah terlindas kereta api.
“Iya betul itu warga desa saya yang ditemukan meninggal di perlintasan kereta api dengan kondisi badan sudah terpisah dengan kepala. Yang menemukan pertama warga yang lewat di lokasi kejadian atas nama Uda. Dia hendak melintasi rel kereta api dan melihat kepala korban sudah tergeletak, terlepas dari badannya,” kata Kades itu, Rabu (5/1).
Selanjutnya, Uda memberitahukan kepada kakeknya, yang langsung menuju lokasi untuk mengangkat badan korban ke pinggir rel perlintasan dikarenakan kereta api selalu melintas.
Andri mengaku belum dapat memastikan apa motif warganya yang diduga melakukan aksi bunuh diri tersebut. “Apakah karena utang atau karena hal lainnya. Informasinya masih simpang siur motif dia melakukan hal itu belum diketahui,” ujar dia.
Usai kejadian tersebut, jenazah pedagang bakso itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. (EBI/D2)