PEMERINTAH Desa (pemdes) Madukoro Baru, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara membangun desanya melalui pemberdayaan masyarakat dengan UMKM.
Kades Madukoro Baru, Sultan Hamdi mengatakan, hal itu sesuai anjuran pemerintah pusat yang terus menggelorakan Gerakan membangun desa. “Dalam mewujudkan wilayah perdesaan yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing,” ujar dia, Kamis (17/2).
Apalagi di desanya dikenal memiliki potensi, sumber daya alam (SDA) dan SDM yang berlimpah. Dia berharap potensi itu dapat dieksplorasi lebih lanjut dengan adanya perhatian pemerintah melalui program berbasis padatkarya juga penguatan inovasi desa.
“Saya bersama jajaran sedang menyiapkan formulasi untuk menjadikan Desa Madukoro Baru sebagai desa yang bermatra wirausaha,” kata dia.
Menurutnya, tak kurang dari 25 UMKM ada di desa tersebut sampai dengan saat ini yang terkonsentrasi kepada pengrajin makanan ringan (industri rumahan) serta budidaya jangkrik yang telah memasok kebutuhan beberapa kabupaten di Lampung itu.
“Dari jumlah industri rumahan yang ada saat ini tentu merupakan satu potensi yang mampu mewujudkan gerakan membangun desa yang tangguh dan mandiri,” ujar kades yang menduduki Wakil Ketua Asosiasi UMKM Lampura itu.
Luasan Desa Madukoro Baru mencapai 653 hektare yang dihuni sebanyak 2.547 jiwa tentu memiliki potensi baik dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Apalagi wilayahnya masuk kepada daerah penyangga pusat ibu kota kabupaten tertua di Lampung itu.
“Tentu menjadi dasar dalam hal peningkatan kesejahteraan warganya, apalagi profesi utama masyarakat di sini sebagai petani sayur-mayur, singkong dan pekebun karet. Bila dapat dioptimalkan, tentu akan memberikan pengaruh positif di masyarakat,” katanya.
Sultan menjelaskan pihaknya menargetkan Pendapatan Asli Desa (PADes) pada tahun lalu mencapai 20 juta lebih, yang bersumber dari pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Ke depannya, dengan mengoptimalkan potensi wilayah perkebunan, pertanian dan peternakan diharapkan mampu meningkatkan PADesa. Juga pemberdayaan masyarakat di UMKM ini,” ujarnya. (FIT/D2)






