PEMERINTAH desa (Pemdes) Bogorejo kecamatan Gedongtataan menggelar Musyawarah desa (Musdes) penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan di balai desa Desa Bogorejo, Kamis (10/3).
Kepala Desa Bogorjo Suherman mengatakan, pada tahun ini Pemdes Bogorejo menerapkan penyerapan anggaran dana Desa DD sebesar 40 persen untuk program BLT DD sebagaimana tertuang Perpres RI nomor 104 tahun 2021.
“Kemarin penyerapan anggaran Dana Desa Untuk BLT di desa Bogorejo cukup besar, dan pengajuan masyarakat penerima BLT tahun 2022 cukup signifikan, dan kita juga sudah menggelar Musdes untuk menjaring KPM mana saja yang sudah mendapat bantuan lain seperti Bansos, sekaligus menambah nama KPM yang belum ter-cover bantuan,” kata dia.
Herman mengatakan jika tahun 2022 Pemdes Bogorejo menerima anggaran DD sebesar Rp1,1 miliar dan 40 persen diantaranya dikhususkan untuk BLT-DD kemudian 8 persen untuk penanganan Covid-19, serta 20 persen untuk ketahanan pangan.
“Musdes ini bertujuan untuk mengevaluasi data, dan penetapan KPM BLT DD, Alhamdulillah masyarakat dan BPD turut hadir memantau pelaksanaan penetapan penerima BLT DD 2022, dan untuk KPM BLT-DD desa Bogorejo tahun anggaran 2022 sebanyak 135 KPM,” ujar dia.
Pihaknya mengimbau warga penerima BLT-DD untuk memanfaatkan bantuan secermat mungkin, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19 dan perekonomian belum pulih.
“Selain memberikan BLT-DD, kami juga akan mengaktifkan kembali satgas covid tingkat desa, yang bertugas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk terus mematuhi prokes, supaya kita semua terbebas dari virus covid-19, tentunya dengan menerapkan budaya memakai masker,” katanya.
Sementara itu Ketua BPD Desa Bogorejo Ngateno, mengatakan, Musdes fokus membahas penetapan KPM penerima BLT-DD untuk anggaran DD tahun 2022.
“Untuk Proposal pembangunan yang telah diajukan oleh masyarakat melalui kadusnya masing-masing untuk sementara kita tunda dulu, karena saat ini kita fokus pada pemulihan ekonomi dan juga jaring pengamanan sosial dengan memberikan BLT-DD ini,” ujarnya.
“Kita juga sudah melakukan seleksi penerima BLT-DD, dengan sangat hati hati, agar bantuan ini tepat sasaran dan tidak menimbulkan konflik kedepannya anatara warga dan pemerintah desa,” tambah dia. (CK1/D2)