OLA13-06-16Magath Gantikan Korkut Sebagai Pelatih Hertha
FELIX Magath akan menjadi pelatih Hertha Berlin hingga akhir musim. Hal itu dumumkan Minggu (13/3), beberapa jam setelah Tayfun Korkut dipecat setelah Herha gagal menang di sembilan laga Bundesliga secara beruntun.
Magath, yang memenangkan gelar Bundesliga bersama Wolfsburg pada 2008-09 juga membawa Bayern Muenchen menjadi juara Bundesliga pada 2004 hingga 2006. Namun, kali ini, dia menangani Hertha, yang menduduki peringkat kedua dari dasar klasemen, tertinggal dua poin dari zona aman dan dalam kondisi moral buruk setelah tidak pernah menang sepanjang 2022.
"Saya telah berbicara secara gamblang dan terbuka dengan (Direktur Hertha) Fredi Bobic dan kami menyadari situasi yang dihadapi," ujar Magath.
"Saya siap membantu Hertha Berlin mencapai target bertahan di Bundesliga."
"Yang terpenting saat ini adalah semua orang fokus pada delapan laga yang tersisa," lanjutnya.
Magath terkenal karena pendekatannya yang ultradisiplin. Dia akan mengawali kiprahnya di Hertha dengan tiga laga berat melawan Hoffenheim, Bayer Leverkusen, dan tim sekota Union Berlin, yang ketiganya berada di tujuh besar klasemen.
Posisi terakhir Magath adalah menukangi klub Tiongkok Shandong Taishan, yang ditnggalkannya pada 2007. Magath merupakan pelatih ketiga Hertha pada musim ini karena Korkut adalah pelatih yang menggantikan Pal Dardai, yang dipecat pada November.
Hertha kalah di lima laga terakhir mereka dan belum sekalipun menang sepanjang 2022. Mereka juga tersingkir dari ajang DFB Pokal setelah dikalahkan Union, Januari lalu. (AFP/MI/O1)---OLA13-05-16Inzaghi Tuntut Inter Milan Pertahankan Scudetto
PELATIH Inter Simone Inzaghi meminta anak asuhnya berbuat lebih untuk bisa mempertahankan gelar scudetto Serie A usai ditahan imbang Torino 1-1 pada pekan ke-29 di Stadion Olimpico di Turin, Minggu (13/3) malam waktu setempat.
Pada Senin (14/3), Inzaghi mengatakan mereka harus menerapkan pendekatan yang berbeda dari laga melawan Torino di pertandingan selanjutnya, meski ada beberapa alasan.
"Kami tahu bahwa untuk memenangkan Scudetto lagi, kami harus melakukan lebih dan mengambil pendekatan yang berbeda terhadap pertandingan-pertandingan, bahkan jika ada beberapa alasan," jelas Inzaghi.
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, pada musim ini, Inter kehilangan beberapa energi dan pemain dalam momen-momen yang krusial, namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan. Inzaghi menjelaskan mereka harus mampu melakukannya lebih baik dan saat ini mereka memiliki 10 pertandingan tersisa di Serie A serta laga leg kedua Coppa Italia, saat mereka harus memulihkan tenaga dan melakukannya dengan sebaik mungkin.
"Kami kehilangan energi dan pemain di momen-momen krusial musim ini, tapi itu tidak bisa menjadi alibi. Lebih jelasnya, kami harus melakukannya dengan lebih baik," ungkap Inzaghi.
"Sekarang, kami memiliki 10 (pertandingan) final, tambah laga leg kedua dari Coppa Italia, jadi kamu harus mencoba untuk memulihkan energi dan melakukannya sebaik yang kami bisa," sambungnya.
Saat ini, Inter berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan raihan 59 poin dari 28 pertandingan, berselisih satu poin dari Napoli di peringkat dua dan empat poin dari AC Milan di puncak. (ANT/MI/O1)OLA13-04-16Wirtz Absen Panjang Akibat Sobek Lutut
FLORIAN Wirtz harus absen selama beberapa bulan setelah mengalami sobek ligamen lutut saat Bayer Leverkusen menyerah 0-1 dari Cologne di laga Bundesliga, Minggu (1/3). Pesepak bola berusia 18 tahun itu mengalami sobek ligamen anterior cruciate di lutut kirinya setelah dilanggar pemain lawan di laga Derby Leverkusen.
Wirtz harus ditandu ke luar lapangan dalam kondisi kesakitan.
Leverkusen, dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan gelandang serang itu kemungkinan akan absen selama beberapa bulan. Hal itu membuat Wirtz dipastikan absen membela timnas Jerman dalam laga pesahabatan melawan Israel dan Belanda pada bulan ini dan harus berlomba denganw aktu untuk pulih sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, November mendaang.
Absennya Wirtz menambah panjang masalah Leverkusen, yang sudah kehilangan pencetak gol terbanyak mereka Patrik Schick karena cedera betis. Leverkusen merupakan peringkat tiga klasemen Bundesliga namun baru saja menderita dua kekalahan beruntun dalam tempo tiga hari setelah sebelumnya kalah dari Atalanta di laga leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (10/3) dini hari WIB. (AFP/MI/O1)
-OLA13-03-16Tuchel Memilih Bertahan di Chelsea
THOMAS Tuchel menegaskan akan tetap bertahan menjadi manajer Chelsea setidaknya sampai akhir musim. Di tengah kekhawatiran Chelsea, Tuchel menepis untuk pergi dari Stamford Bridge. Skuad asuhan Thomas Tuchel mengangkat kesuraman di sekitar Stamford Bridge menyusul sanksi dari pemilik Chelsea Roman Abramovich dengan kemenangan 1-0 melawan Newcastle, Minggu (13/3) malam WIB.
Kemenangan itu menjadi bukti keseriusan Tuchel mengangkat timnya dari ketidakpastian. Chelsea mengalami krisis keuangan setelah pemerintah Inggris membekukan klub asal kota London tersebut.
Inggris telah membekukan seluruh aset yang dimiliki pemilik The Blues, Roman Abramovich, yang membuat gerak mereka sangatlah terbatas. Mereka tidak dapat menandatangani pemain, memperbarui kontrak atau menjual tiket pertandingan, dengan aliran pendapatan mereka sangat dibatasi.
Pelatih asal Jerman yang membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub, telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United. Ditanya tentang masa depannya setelah pertandingan melawan Newcastle, Tuchel menegaskan masa depan jangka pendeknya.
"Tidak ada keraguan saya bertahan sampai akhir musim. Kami hanya harus menunggu hari demi hari karena semuanya bisa berubah," katanya.
Menurut Tuchel, yang bisa dilakukannya hanya menjalani tugasnya dan menanti perubahan atau kepastian di depan. Sebab, Tuchel mengaku tak bisa mengontrol situasi yang terjadi sekarang. "Ada keadaan yang tidak dapat kami pengaruhi tetapi itu memberi kami kebebasan untuk fokus pada hal-hal yang dapat kami pengaruhi," kata dia.
"Ini adalah klub besar dengan tradisi besar dan ada ratusan staf, bukan hanya para pemain, dan penting bagi kami untuk menunjukkan semangat dan mengalihkan perhatian mereka," tegasnya.
Tuchel mengakui dia akan melakukan apa pun untuk berada di Prancis untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions Rabu.
"Informasi terakhir saya adalah bahwa kami memiliki pesawat, bahwa kami dapat pergi dengan pesawat dan kembali dengan pesawat,” kata Tuchel.
“Kalau tidak kita naik kereta, kalau tidak kita naik bus. Kalau tidak, saya naik mobil tujuh tempat duduk! Saya akan melakukannya. Camkan kata-kata saya, yang akan saya lakukan, saya akan tiba di sana," tegasnya. (MI/O1)
-
OLA13-02-16
Ajax Ingin Kembali Berjaya di Eropa
KETIKA muncul rumor pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, menggantikan peran Ralf Rangnick di Manchester United, pelatih asal Belanda itu bertekad menuntaskan perannya. Dalam hal ini, membawa De Godenzonen, yakni julukan Ajax, berkiprah di kompetisi Eropa. Pada leg pertama Liga Champions yang berlangsung di markas Benfica, Ajax gagal memetik kemenangan.
Tim asuhan Erik ten Hag hanya mampu bermain imbang 2-2. Di leg kedua yang akan berlangsung di Amsterdam Arena Stadium, Ajax tentu ingin kembali berjaya di kompetisi Eropa.
Terakhir kali, Ajax berhasil lolos dari babak penyisihan grup di Liga Champions dan menghasilkan laju yang memukau ke semi final pada 2018-2019. Bermain di kandang tentu menjadi upaya untuk mengulangi, atau lebih baik dari prestasi di musim ini. Hasil imbang di leg pertama Liga Champions, tampaknya memukul Ajax dengan kekalahan mengejutkan dari Go Ahead Eagles di kompetisi domestik.
Namun, sejak saat itu, mereka memenangkan tiga kemenangan secara beruntun untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen Eredivisie.
"Saya memiliki firasat ganda (tentang leg pertama). Ini hasil yang bagus tetapi, di sisi lain, kami melewatkannya. Kami memiliki dua atau tiga peluang bagus, yang tidak kami lakukan," pungkas Erik ten Hag.
Bermain di kandang sendiri, Ajax memiliki peluang besar memenangkan laga atas Benfica. Sementara itu, Benfica yang tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, menjadi modal berharga untuk laga leg kedua. Mereka mungkin kembali mencetak gol ke gawang Ajax. (MI/O1)
-
OLA13-01-16Manchester City Imbang di Kandang Crystal Palace
-
Crystal Palace mengancam pada menit ke-10 lewat skema serangan balik cepat.
-
DIAN WAHYU K.
MANCHESTER City harus puas bermain imbang 0-0 dengan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-29, di Selhurst Park Stadium, pada Selasa dini hari WIB (15/3), demikian catatan laman resmi Liga Premier Inggris. Hasil ini membuat The Citizens gagal menjauh dari kejaran Liverpool.
City saat ini mengoleksi 70 poin dari 29 laga, terpaut empat poin dari Liverpool di urutan kedua. Sementara itu, Crystal Palace duduk di posisi kesebelas dengan 34 poin. City langsung mendominasi permainan di awal laga.
Dua tembakan berhasil dilepaskan dalam kurun waktu tujuh menit lewat Rodri dan Riyad Mahrez, tetapi tidak ada yang mengancam gawang Ederson. Crystal Palace mengancam pada menit ke-10 lewat skema serangan balik cepat.
Wilfried Zaha, yang mendapatkan umpan dari Conor Gallagher, gagal memanfaatkan peluang dengan baik. City membalas tiga menit kemudian. Kevin De Bruyne melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi kiper Vicente Guaita masih sigap dalam menepis bola.
Giliran Riyad Mahrez yang mengancam gawang Crystal Palace pada menit ke-22. Pemain sayap berpaspor Aljazair itu melepaskan tembakan dari sisi kotak penalti yang kembali diselamatkan oleh Guaita. City kembali memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-25.
Bola tembakan De Bruyne dari jarak dekat masih bisa diantisipasi Guaita. Semenit berselang, tembakan Joao Cancelo membentur tiang gawang. Mahrez kembali gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol di menit ke-32. Dari jarak dekat, bola tembakannya mampu dibendung Guaita. Crystal Palace perlahan mulai bisa memberikan perlawanan.
Sebuah peluang datang dari Zaha pada menit ke-37, tapi bola tembakannya dari luar kotak penalti masih sedikit melebar dari target. Sayangnya, tidak ada gol yang tercipta dan babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0. Crystal Palace menciptakan kejutan kecil di awal babak kedua tepatnya pada menit ke-50.
Palace mendapatkan sepak pojok. Bola kemudian sempat disundul beberapa pemain sebelum diselesaikan Cheikhou Kouyate, tetapi bola masuk ke gawang Ederson. Pada menit ke-57, City kembali membuang peluang untuk mencetak gol.
Tembakan Sudut
De Bruyne mencoba melepaskan tembakan dari sudut sempit, tetapi bola hanya membentur tiang. Mahrez memungut bola dan melepaskan tembakan, tetapi Guaita bisa menepisnya. City nyaris mencetak gol pada menit ke-70 lewat Bernardo Silva. Berawal dari umpan berbahaya Jack Grealish, Silva coba menjangkau bola dan tinggal membelokkan bola ke gawang.
Tapi sayang, sentuhannya tidak begitu baik dan membuat bola melebar ke sisi kiri gawang Palace. Crystal Palace memperketat pertahanannya di sisa pertandingan hingga City kesulitan untuk mencetak gol.
Tidak ada gol yang tercipta hingga wasit menyudahi pertandingan dan kedua tim harus berbagi satu poin. (ANT/MI/R5)
dian@lampungpost.co.id
teaser-
Kiper Vicente Guaita masih sigap dalam menepis bola.
-
OLA13-FC-16
Pelatih Thomas Tuchel saat laga Norwich City vs Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, pada 10 Maret 2022 lalu. AFP
(berita 3)
--
OLA13-FB-16
RAYAKAN KEMENANGAN. Pemain Ajax, Dusan Tadic, saat merayakan kemenangan. AFP
(Berita 2)
-
Ola13-fa-16
HASIL IMBANG.
Kemelut di gawang Crystal Palace belum menghasilkan gol, hingga pertandingan berakhir hasilnya 0-0, pada Selasa (15/3) ,
AFP