300 orang guru ngaji dan dai’ muda ditugaskan di penjuru perdesaan yang ada di Lampung untuk mengajarkan ilmu agama islam sepanjang bulan suci ramadan 1443H/2022M.
Ketua Dewan Dakwah Lampung (DDL), Mukhlis Solihin mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin pengabdian tahunan yang bertugas berdakwah dan membina masyarakat di pelosok perdesaan. Tahun ini, lokasi penyebarannya meliputi Metro, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan dan Tulangbawang selama bulan suci ramadan.
“Sebanyak kurang lebih 300 Dai Muda dan Guru Ngaji disebar dari 300 orang tersebut sebanyak 24 orang dai muda dan guru ngaji ditempatkan di beberapa desa,” kata dia, Jumat (1/4).
Ia mengatakan Islam adalah agama yang Rahmatan lilalamin, bukan manusia yang mengatakan hal itu tapi Allah, maka setiap umat bergerak untuk menyiarkan islam akan bergandengan dengan kedamaian dan santri-santri yang akan mengamalkan ilmunya melalui kegiatan kafilah Dakwah ini ke berbagai desa selama beberapa pekan.
Ketua MUI Lampung, Prof. Moh. Mukri menceritakan dia menjadi bagian dari DDL pada tahun 1990an menjadi dai dan khotib dewan dakwah. Pelepasan Kafilah Dakwah menunjukkan bahwa santri DDL siap berkontribusi untuk menyiarkan islam kepelosok desa.
“Sesuai visi bapak Gubernur Lampung untuk menjadi Lampung Berjaya dengan salah satu misi menjadikan masyarakat Lampung bertaqwa,” ujar dia.
Kabiro Kesra Provinsi Lampung, Ria Andari mengatakan bahwa kegiatan seperti ini menjadi jembatan untuk menyentuh masyarakat menjadi lebih dekat dengan islam. Ia berharap di 2022 ini menjadi berkah bagi semua insan.
“Semoga dai – dai kita diberikan kesehatan kelapangan dada serta kita diberikan kekuatan beribadah. Ayo rutinkan untuk tilawah qur’an agar kita menjaga islam ini tidak hanya sekedar berbicara,” katanya. (TRI/D2)