• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Sabtu, September 6, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Baca Gratis

Ladang Maut         

REFLEKSI

Mustaan Editor Mustaan
22 April 2022
di dalam Baca Gratis, Kolom, Refleksi, Weekend
A A
politikus akrobat

Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain

Share on FacebookShare on Twitter

MUDIK lebih awal! Itu perintah pemimpin di negeri ini, Presiden Joko Widodo. Mengapa lebih awal? Karena ditaksir 79 juta pemudik memadati jalan raya. Mereka menggunakan 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor. Liburan Lebaran pascapandemi Covid-19 dipastikan menyita energi besar!

Apalagi persyaratan mudik yang menggunakan moda transportasi umum atau mobil pribadi harus sudah divaksinasi lengkap. Jika belum divaksinasi harus melampirkan hasil test swab antigen dan polymerase chain reaction (PCR). Begitu banyak aturannya, hanya untuk menjaga agar mudik tidak menjadi klaster baru Covid-19, seperti liburan keagamaan tahun lalu.

Liburan Idulfitri tahun ini cukup lama, 10 hari, karena ada cuti bersama. Pastinya, negara tidak mau mendengar banyak keluhan warga, mulai dari pelayanan transportasi, aturan perjalanan mudik, hingga vaksinasi lengkap. Negeri ini mengawal silaturahmi tahunan ini yang bergeser ke gaya hidup seseorang. Lebaran mempererat silaturahmi, tetapi sibuk ke tempat wisata.

BACA JUGA

Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

Ini Inovasi HiLo Demi Gaungkan Semangat #NabungOtot

Dari Jari-Jari Kecil ke Dunia Teknologi

Mengurai Benang Kusut Banjir di Bandar Lampung

Mudik jadi ajang melepas rindu mengarah ke nilai primordialisme. Mudik juga tidaklah diidentikan dengan keberhasilan orang—setelah bertahun-tahun merantau. Namun tersirat, mudik sebagai upaya memenuhi tuntutan sukma untuk bertemu dan akrab dengan asal-usulnya.

Kalau direnungkan, mudik juga sebuah perjalanan melintasi waktu. Di saat mudik, wujud sebagai manusia modern serbakhilaf. Di situ ada kehilangan kemanusiaannya. Tidak ada lagi ruang kasih sayang. Hanya ada rasa emosi, geram, perangai kasar—mementingkan diri sendiri di tanah rantau orang.

Maka itu, perlulah kembali ke fitrah. Mudik melihat masa lalu dari mana asalnya untuk memperbaiki kehidupan. Namun, mudik juga dibarengi budaya konsumtif.  Dan, mudik tidak lagi dimaknai berbagi rezeki, menyambung silaturahmi, mengakhiri permusuhan, dan permohonan maaf dari anak ke orang tua. Yang ada, mudik—hanyalah budaya pamer.

Kalau ingin pulang ke kampung harus membawa sesuatu yang baru. Itulah mudik sekarang ini. Maknanya sudah tergerus dengan kehidupan manusia modern. Lalu, bagaimana persiapan daerah menyambut kedatangan para pemudik? Mereka adalah duta yang melakukan belanja barang sehingga memicu perputaran uang fantastis jumlahnya saat mudik.

Mungkin karena duta daerah yang membawa uang banyak guna berlebaran di kampung halaman, para bandit memanfaatkan kesempatan yang baik ini. Caranya, dengan membegal pemudik untuk dikuras uangnya bahkan nyawa pun ikut melayang. Saatnya aparat keamanan memastikan musim mudik tahun ini nyaman, aman, tanpa kemacetan.

Untuk melindung anak-anak bangsa yang berlebaran di kampung halaman, Polda Lampung menebar penembak jitu (sniper) dan anggota antibandit di daerah rawan keamanan—jalur mudik. Sedikitnya ada tujuh makopolres dilintasi jalur mudik. Posko antibegal pun disiagakan.

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengatakan guna meredam aksi kejahatan yang cenderung meningkat menjelang Idulfitri, polisi menggelar apel bersama seluruh Tekab 308. Aparat tidak ragu mengambil tindakan tegas kepada para begal yang meresahkan rakyat. Mudik kali ini jadi atensinya  karena kriminalitas meningkat diiringi ekonomi sulit.

Melawan penjahat, Jenderal Hendro pun meminta masyarakat untuk tidak takut terhadap bandit. Polisi menjamin tidak akan memproses kasus warga yang membela diri dan mempertahankan harta benda dan nyawa, ketika berhadapan dengan penjahat. Bahkan, jenderal itu menjanjikan memberi hadiah bagi warga yang bisa menangkap bandit.

***

Masyarakat dan penembak jitu merapatkan barisan menghadang para bandit. Dengan demikian, mereka harusnya berpikir ulang jika melakukan kejahatan. Mengapa? Peluru dari senjata sniper mematikan. Menakutkan!

Dalam pameran Indo Defence 2012, PT Pindad memamerkan salah satu produk senapan khusus bagi penembak jitu. Senapan diproduksi sejak 2007 dengan nama SPR-1. Bahkan, Pindad mengembangkan dua generasi baru senapan sniper terkini. Senapan didesain menggunakan peluru yang bisa menembus lapis baja pada kendaraan tempur seperti tank.

Apa sebenarnya keunggulan senapan ini? Menggunakan peluru kaliber 7,62 mm dapat membidik sasaran hingga 900 meter. Kalau jarak tembak 400—500 meter, peluru senapan bisa menembus baja dengan ketebalan 5 mm. Dari dua generasi barunya, menembak dengan jarak hingga 1,5 km.

Ketiga senapan penembak jitu itu, dilengkapi peredam suara, meski masih ada suara letusan. Tank baja bisa ditembusnya. Sejarah peralatan perang, senapan penembak jitu antimaterial menembus tank sejak Perang Dunia II pada 1939—1945 oleh pasukan Nazi Jerman.

Masih soal sniper di musim mudik 2022. Publik menunggu kehebatan tim penembak jitu dengan senapan mematikan. Suksesnya? Menurunkan angka kejahatan. Banyak hal yang baru menjelang lebaran pascapandemi Covid-19, selain pemudik sudah divaksinasi lengkap, juga kebijakan jalan tol tidak lagi menjadi ladang maut bagi pengemudi.

Dari hasil evaluasi, salah satu faktor tertinggi kecelakaan di jalan tol akibat kelelahan atau mengantuk, serta kecepatan berkendaraan yang melebihi batas maksimum. Mulai 1 April lalu, negara menerapkan tilang  electronic traffic law enforcement (e-TLE) di ruas tol di Jawa, juga di Sumatra.

Tilang itu diberlakukan bagi kendaraan yang melanggar batas maksimal kecepatan dan pelanggaran batas muatan di ruas tol. Pengendara yang melanggar langsung dikirimkan surat tilang ke alamat yang terdapat di dalam database kepolisian. Pelanggar yang tak membayar akan denda. Lalu, diblokir bagi kendaraan yang dipakai saat melanggar.

Yang jelas, momen mudik Lebaran ini, dengan menerapkan e-TLE sangat efektif untuk mengubah perilaku pengendara agar tertib berlalu lintas. Masyarakat lebih berhati-hati sehingga lambat laun dapat mengubah peradaban manusia.

Sistem ini juga mengajak publik lebih transparan, menghilangkan pungli, efisien, tak ada lagi petugas di lapangan. E-TLE bisa mengetahui siapa saja pemilik kendaraan. Tak menimbulkan celah kecurangan serta berdampak pada sikap disiplin dan kepatuhan warga dalam berkendara.

Dengan inovasi di era digital, pengguna jalan raya akan berkurang interaksi antara polisi dan pelanggar lalu lintas. Artinya, tidak akan ada oknum polisi yang disuap pelanggar atau minta uang. E-TLE menjadikan polisi lalu lintas menjadi lebih bersih dan transparan.

Sistem e-TLE yang diberlakukan menjelang mudik 2022, bahkan selamanya, dengan harapan jalan raya tidak lagi tempat menyetor nyawa. Namun, lebih manusiawi dan bermakna. Dipastikan silaturahmi pulang kampung tahun ini, pascapandemi Covid-19, tidak ada kemacetan dan kematian. ***

Tags: ikziskandarladangmautRefleksiweekendzulkarnain
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Wisata Religi di Makam Al Habib Ali bin Alwi Al Idrus

Posting berikutnya

E-Paper Lampung Post, Edisi Jum’at, 22 April 2022

Mustaan

Mustaan

Jurnalis Zaman Now

Posting berikutnya

E-Paper Lampung Post, Edisi Jum'at, 22 April 2022

Wisata Way Ratu Tingkatkan PADes

Datar Petay Land Andalkan Suasana Alami

ukpbj

UKPBJ Mesuji Baru Lelang 3 Paket Fisik

upt puskesmas natar

5 UPT Puskesmas Natar Buka Gerai Vaksin Malam

Gus Halim Ajak Jajarannya Promosikan Desa

Rulungmulya Wujudkan Desa Maju Mandiri

BERITA TERBARU

  • 6 Tim Conmebol Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 6 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2025 6 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2026 6 September 2025
  • Kluivert Sambut Mauro Zijlstra di Timnas Senior 4 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025 4 September 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 01 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?