ARMANSYAH
KELUARGA Paino (46), warga Dusun Lebungbaru, RT/RW 002/004, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, mendapatkan bantuan stimulan bedah rumah dari pemerintah desa (pemdes) setempat. Bantuan itu diberikan lantaran kondisi rumahnya tidak layak huni dan nyaris ambruk.
Melalui program stimulan bedah rumah tersebut, keluarga Paino yang kesehariannya buruh tani itu kini memiliki rumah layak huni dengan ukuran 4 X 6 meter. Program stimulan itu bersumber dari anggaran dana desa (DD) 2022.
Kepala Desa Sukabakti Susilo mengatakan pihaknya setiap tahunnya menganggarkan program stimulan bedah rumah. Tahun ini, program stimulan itu diberikan kepada keluarga Paino yang memiliki rumah tidak layak huni. “Kami berikan kepada keluarga Paino karena kondisi rumahnya nyaris ambruk. Maka dari itu, melalui anggaran DD kami bantu untuk bedah rumahnya,” kata dia, Rabu (6/7).
Dia mengaku program yang digulirkan tersebut hanya bersifat stimulan dari Pemerintah Desa Sukabakti, dengan program ini untuk mendorong warga memiliki rumah yang layak huni. “Bantuan ini keluarga Paino menerima bantuan sebesar Rp15 juta yang diserahkan dalam bentuk material, seperti semen, pasir, dan batu bata,” ujar dia.
Sementara itu, Paino mengatakan merasa terbantu dengan adanya program stimulan bedah rumah tersebut. Berkat program tersebut, ia terbantu bisa memiliki rumah layak huni. “Sangat berterima kasih, dengan adanya bantuan bedah rumah ini. Kami selaku masyarakat menengah ke bawah sangat terbantu untuk mendirikan rumah yang layak huni,” katanya.
Serahkan Kunci
Sebelumnya diberitakan Lampung Post, Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Harry Indarto, melalui Wakil Komandan (Wadan) Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso, menyerahkan kunci Bedah Rumah Layak Sehat (Berkat) secara simbolis kepada Misro, warga Dusun Kwenibalak, Khepongjaya, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, Rabu (22/6).
Wadanbrigif menyampaikan program renovasi rumah tidak layak huni ini merupakan kerja sama Brigif 4 Marinir/BS bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesawaran 2022.
“Kami berikan kepada keluarga Paino karena kondisi rumahnya nyaris ambruk.”
Bupati Pesawaran Dendi Ramadona mengatakan rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi setiap manusia. Ia menambahkan rumah juga berfungsi sebagai tempat pengasuhan anak, bimbingan dan pendidikan, serta tempat bersosialisasi, berinteraksi sebagai penyaluran rasa kasih sayang antaranggota keluarga.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran A Hamid menjelaskan dalam program tersebut, pihaknya menyiapkan dana santunan senilai Rp16 juta dan Brigif 4 Marinir/BS memberikan bantuan material berupa semen, pasir, batako, dan tenaga teknis. (RLS/D2)
armansyah@lampungpost.co.id