UMAR ROBBANI
KELURAHAN Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, melakukan identifikasi wilayah rawan banjir. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi dan penanganan banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Sukabumi, Galih Anugerah. F. Arif mengatakan, berdasarkan topografi, kelurahannya merupakan wilayah rawan banjir. Untuk itu perlu ada identifikasi agar bisa dilakukan mitigasi dan penanganan.
Dalam catatan sementara ada 5 wilayah yang rawan banjir ketika hujan deras antara lain Kampung Bandar Baru, Gang Masjid, Rupi, jalan Rambutan, dan jalan Rajawali.
“Sebelumnya Perumdam juga sering banjir, karena banyak kayu-kayu dan sampah di aliran kali, tapi sekarang sudah tidak lagi,” kata dia, Jumat (5/8).
Menurutnya, penyebab terjadinya luapan air di wilayahnya karena ada penyempitan drainase. Banyak drainase yang tertutup bangunan dan tersumbat sendimentasi tanah serta sampah.
Selain itu, banyak juga lahan yang sudah beralih menjadi pemukiman karena pembangunan perumahan. Sehingga, wilayah resapan di Sukabumi menyusut dan menyebabkan luapan ketika debit air meningkat.
“Kami juga sekarang sedang memberikan peringatan kepada pengembangan untuk menyiapkan drainase, termasuk pada pengembang yang baru mau membuka perumahan,” ujar dia.
Ia menambahkan, pihaknya juga selalu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu dilakukan dengan menggelar Jumat Bersih satu kali dalam seminggu.
Jumat Bersih dilakukan bergantian di lingkungan bersama warga setempat. Sehingga semua wilayah bisa menjadi lingkungan yang bersih dan bebas banjir.
Internet Gratis
Sementara itu, guna membantu pelajar maupun masyarakat umum yang kesulitan membeli paket data internet, Pemerintah Kelurahan Sidorejo, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menyediakan fasilitas internet gratis di kantor lurah setempat.
“karena banyak kayu-kayu dan sampah di aliran kali, tapi sekarang sudah tidak lagi,”
Akses internet ini bisa dimanfaatkan setiap hari selama 13 jam, mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB. Pihak kelurahan berharap fasilitas yang telah disediakan itu dapat digunakan dengan bijak. Lurah Ramadhana Sahida, mengungkapkan pemanfaatan wifi gratis ini terbuka bagi siapa saja, namun yang lebih diutamakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelurahan.
“Siapa aja yang perlu Wi-Fi, tapi terutama untuk mendukung kegiatan anak-anak sanggar di aula sama kegiatan les gratis bahasa inggris dan matematika di kelurahan,” ujar Dhana, Kamis (4/8).
Ia menuturkan, penyediaan fasilitas Wi-Fi ini belum genap 1 bulan. Internet yang terpasang memiliki kecepatan hingga 5 Ghz.
“Sejak tanggal 25 Juli 2022. Internet gratis ini merupakan support dari Diskominfo Kobar, mereka menyediakan bandwith jaringan,” kata dia.
Selain internet gratis, Kelurahan Sidorejo saat ini memfasilitasi les matematika dan les bahasa inggris untuk para siswa yang membutuhkan pelajaran tambahan.
Rencananya dalam waktu pihaknya juga akan membuka les komputer gratis untuk pelajar tingkat SD bekerja sama dengan lembaga pendidikan swasta ternama di Pangkalan Bun. (RLS/D2)
umar@lampungpost.co.id