Ribuan Warga BAB Sembarangan

UMAR ROBBANI umar@lampungpost.co.id DATA monitoring dan evaluasi (monev) sanitasi terpadu berbasis masyarakat (STBM) Kementerian Kesehatan menyatakan ada 5.304 keluarga di Bandar Lampung masih menumpang untuk buang air besar (BAB). Jumlah itu tersebar di 19 wilayah kecamatan Kota Tapis Berseri. Selanjutnya, perilaku BAB sembarangan (BABS) masih dilakukan 7.697 keluarga. Bahkan, saat ini dari 20 kecamatan yang ada hanya tujuh yang dinyatakan bebas BABS. Tiga belas kecamatan masih ditemukan perilaku BABS. Bahkan, tiga di antaranya masih di bawah 90 persen. Temuan perilaku terbanyak di Kecamatan Telukbetung Timur yakni 1.229 keluarga, Telukbetung Utara (1.229), dan Telukbetung Selatan (960). Dinas Kesehatan Bandar Lampung melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membangun sistem sanitasi yang layak. Hal itu sebagai upaya menekan angka stunting pada 2023. Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Bandar Lampung Desti Mega Putri menyampaikan hal itu dilakukan dengan memberikan informasi, sosialisasi, dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya sanitasi layak. Masyarakat mesti memiliki jamban sehat yang terhubung dengan tangki septik. Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan pengetahuan dan praktik pembuatan jamban sehat. Hal tersebut penting agar masyarakat tidak kesulitan dan mengeluarkan banyak biaya. "Dengan sanitasi sehat dan layak bisa mencegah dan menekan angka stunting di Bandar Lampung," kata dia, Minggu (15/1). Penekanan prevalensi itu dilakukan dengan meningkatkan kualitas pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita. Hal itu dilakukan dengan melakukan revitalisasi peralatan antropometri di posyandu serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu melalui refreshing kader. Selanjutnya, meningkatkan imunisasi lengkap serta pemberian kapsul vitamin A pada balita. Hal itu dilakukan melalui penerapan manajemen terpadu balita sakit untuk menurunkan angka kesakitan. "Kami juga melakukan peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan melalui penyuluhan dan konseling, antara lain ASI eksklusif, pemberian makan bayi dan anak, dan pemantauan pertumbuhan," kata dia. Rp2 Miliar Pada akhir tahun lalu, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengaku mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk penanganan inflasi. Dana tersebut bakal dialokasikan untuk kegiatan swakelola pada perbaikan sanitasi sehingga menyediakan lapangan kerja. Kepala Dinas PU Bandar Lampung Iwan Gunawan menjelaskan anggaran itu bakal digunakan untuk pengadaan jaringan air bersih dan pembuatan IPAL komunal. Pengadaan jaringan air bersih dilaksanakan di Kelurahan Sukajawa Baru, Tanjungkarang Barat. Badan Keswadayaan Masyarakat melibatkan masyarakat dalam pemasangan jaringan air bersih bersama PDAM Way Rilau. (S1)

Ribuan Warga BAB Sembarangan

Tiga belas kecamatan masih ditemukan perilaku BABS. Bahkan, tiga di antaranya masih di bawah 90 persen.

Bagian Penting dari Agama

Jamban Helikopter Warga Pesisir

Delima Natalia Napitupulu

Jamban Helikopter Warga Pesisir

Andhika Kangen Band Gabung ke Demokrat Lampung Selatan

KPK Hentikan Pencarian Bukti Laporan Amplop Ferdy Sambo ke LPSK

Korban Mutilasi, Potongan Tubuh di Ruas Tol

Kembalikan Kejayaan Pasar Tradisional

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 10 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 14 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda