SATRESKRIM Polresta Bandar Lampung menyatakan pentolan geng motor MR (22) sangat berbahaya. Dia yang menganiaya FN (16) hingga jari tangannya putus beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan MR tidak segan-segan melukai lawannya.
“MR ini sering terlihat di CCTV menenteng senjata tajam (sajam) saat keliling Bandar Lampung untuk mencari musuhnya,” kata dia, Selasa, 14 Februari 2023.
Saat ribut antargeng motor pecah, kata Denis, MR yang merupakan pentolan geng motor membawa sajam jenis gear motor yang sudah dimodifikasi.
“Saat kejadian MR ikut melukai FN dengan gear motor yang sudah dimodifikasi, hingga kepala korban pecah,” kata dia.
Tidak hanya itu, MR langsung membawa FN ke sungai yang berada di Telukbetung Selatan, lalu membuangnya dalam keadaan sekarat. “Setelah itu MR kabur, pagi harinya membuang barang bukti gear ke pinggir laut kawasan wisata di Kabupaten Pesawaran,” kata dia.
Mengetahui ia diburu oleh polisi, MR kabur ke Pulau Jawa dan berpindah-pindah sehingga sulit untuk ditangkap kepolisian. “Kami pantengin terus media sosialnya dan melihat dia kembali pulang polisi langsung melacak dan mengintai korban,” kata Kasat.
Setelah waktunya tepat, Tekab 308 Polresta Bandar Lampung menangkap MR saat sedang bermain keyboard di acara organ tunggal di Telukbetung Selatan.(SAL)