Pacu UMKM Go Ekspor

ATIKA OKTARIA S NILAM atika@lampungpost.co.id USAHA mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terbukti berkontribusi besar bagi perekonomian nasional. Perlu kolaborasi dan dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, pusat, maupun swasta, agar sektor ini dapat berkembang pesat hingga menembus pasar dunia. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan hal itu dalam Temu Bisnis UKM dan Workshop Orientasi Ekspor di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Kamis (2/3). “UMKM berpotensi menembus ekspor. Hal ini tentu butuh pendampingan Pemerintah Pusat dan daerah,” ujarnya. Menurut Mendag, kegiatan UMKM merupakan 70% aktivitas ekonomi Indonesia. UMKM mampu menyerap 117 juta pekerja atau 90% dari total tenaga kerja. Sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi terhadap 60% produk domestik bruto (PDB). Mendag mengatakan menurut Euromonitor pada 2021, dari 3,61 juta ritel yang ada, 3,57 juta di antaranya berbentuk toko/warung tradisional. Toko/warung tradisional berperan strategis dalam mendorong konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi terbesar 51,67%. Selain memacu ekspor, pemerintah juga mendorong transformasi UMKM ke arah platform digital. Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kemendag, Rifan Ardianto, mengatakan pemanfaatan ekonomi digital memiliki potensinya sangat besar. “Melihat besarnya potensi pemanfaatan ekonomi digital, Kemendag terus membina pelaku usaha agar lebih berdaya saing. Salah satunya dengan menyelenggarakan program Pengembangan Fasilitator Edukasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik,” ujarnya. "Pemerintah mendukung UMKM eksis di bidang ekspor. Itu memang selalu didengungkan.” Kemendag berkolaborasi dengan Gojek, Tokopedia, dan akademisi Universitas Lampung. Nantinya, pelaku UMKM akan dibekali dasar-dasar kewirausahaan, teknik penulisan digital, literasi keuangan, pemanfaatan search engine optimization , teknik digital marketing , hingga mekanisme ekspor. Sedangkan pengamat ekonomi Universitas Lampung, Zainal Abidin, menuturkan pemerintah perlu mengoptimalkan potensi ekspor produk UMKM. "Pemerintah mendukung UMKM eksis di bidang ekspor. Itu memang selalu didengungkan. Tapi persoalannya, UMKM belum tentu siap," ujarnya. Menurutnya, peningkatan kualitas produk akan menguatkan daya saing ekspor. Sebab itu, fasilitas penunjang, termasuk teknologi, administrasi, dan kontinuitas UMKM perlu didukung. "Secara teknologi, terkadang UMKM itu belum siap, pun halnya dengan kontinuitas produksi.” Bantu UMKM Pada bagian lain, CV Bumi Waras, Sungai Budi Group, berkomitmen membantu pengembangan potensi UMKM baik di dalam maupun luar daerah. Salah satu hal yang menjadi prioritas pendampingan saat ini adalah pengembangan potensi penjualan produk UMKM. Presiden Komisaris Sungai Budi Group, Widarto, menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan keCV Bumi Waras, kemarin. "Kami kembangkan potensi hasil bumi Lampung. Utamanya usaha makanan dan minuman,” ujarnya. Oleh karena itu, ujarnya, Sungai Budi Group dalam pemasaran bekerja sama dengan pelaku UMKM, antara lain di Jakarta dan beberapa kota lain. "Seperti bursa kue basah Rawamangun, pasar subuh Senen Cahkwe, dan aneka kue Udin, serabi, onde-onde Suroboyo, dan jenang Kudus,” kata dia. Menurutnya, dengan menggandeng UMKM, berbagai produk olahan turunan dari Bumi Waras-Sungai Budi Group berkembang sebagai bahan pokok pembuat makanan. Ia berharap program menggandeng pelaku UMKM menjadi salah satu nilai lebih pemasaran produk yang dibuat. (CK11/MI/R2)

Selain memacu ekspor, pemerintah juga mendorong transformasi UMKM ke arah platform digital.

Bandar Narkoba Tertangkap Miliki 15,76 Gram Sabu-Sabu

Usaha Anggota Polres Pringsewu Buka Lapangan Pekerjaan

Firman Luqmanulhakim

Usaha Anggota Polres Pringsewu Buka Lapangan Pekerjaan

Pria Anonim yang Tewas di Tepi Jalan Diselidiki

Polisi Terlibat Curi Motor Dipicu Ekonomi

Langkah Indonesia Lolos Piala Asia U-20 kian Sulit

Proaktif Tuntaskan soal LDC dan Warga Way Lunik

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 14 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 11 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda