• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Kamis, Desember 4, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • Konten Premium
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Baca Gratis

Penambahan SPBN Tunggu Kementerian

Perluasan SPBN perlu segera direalisasikan melihat kebutuhan BBM jenis solar bagi nelayan sangat krusial.

Wandi Barboy Editor Wandi Barboy
4 Maret 2023
di dalam Baca Gratis, Headline, Headline 1, Ragam
A A
Nelayan di Pulau Pasaran. Lampung Post/Salda Andala

Nelayan di Pulau Pasaran. Lampung Post/Salda Andala

Share on FacebookShare on Twitter

k DETA CITRAWAN

deta@lampungpost.co.id

 

BACA JUGA

Mengulik Kredit Fiktif Bank Himbara Rugikan Negara Rp2,5 Miliar

Perketat Pengawasan Keamanan Pangan Program Gizi Gratis

Kenaikan Tarif Tol Bakter Menuai Penolakan

Keistimewaan Kopi Lampung Hadir dari Tanah hingga Cangkir

PENAMBAHAN stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Lampung harus melalui izin rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan hal itu saat menanggapi usul penambahan SPBN di pesisir Kota Bandar Lampung. 

“Untuk pembangunan SPBN mitra harus mendapat rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan kemudian akan ada proses oleh Pertamina,” ujar dia, Jumat (3/3).

Menurut dia, saat ini baru terdapat satu tempat SPBN di pesisir Kota Bandar Lampung yang oleh nelayan setempat untuk mendapatkan bahan bakar kapal berupa solar. “Di wilayah Pesisir Bandar Lampung terdapat satu SPBN, yakni SPBN 28.222.01 dengan alokasi biosolar 300 kl/bulan,” kata dia.

Pembangunan SPBN tersebut merupakan mitra dari Pertamina untuk menyediakan bahan bakar kepada seluruh nelayan setempat. 

Permudah Akses 

Sebelumnya, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Bayu Witara mendorong agar pemerintah segera memperluas SPBN di pesisir pantai yang ada di Sang Bumi Ruwa Jurai. Menurut dia, perluasan SPBN perlu segera mendapat realisasi melihat kebutuhan BBM jenis solar bagi nelayan sangat krusial. 

“Permudah akses nelayan ke BBM solar. Jangan sampai mereka tidak bisa melaut hanya karena sulit mendapatkan solar dan beli dengan harga tinggi,” kata dia.

Instansi terkait harus mempermudah dan memperbanyak SPBN di lokasi yang banyak nelayannya. “Terutama tempat banyak nelayan, seperti di Pesisir Barat, Pesisir Bandar Lampung, dan Lampung Timur. Ini perlu jadi perhatian pemerintah,” ujar Bayu.

Dia menambahkan harga solar tinggi di pasaran akibat adanya oknum-oknum tertentu yang mempermainkan harga, terlebih bagi nelayan di pesisir pantai. “Harga solar di pesisir pantai atau sampai ke nelayan memang cukup tinggi. Hal itu karena banyaknya rantai yang perlu terlewati. Tidak heran lagi kalau harga solar tinggi sampai ke Nelayan,” ujarnya.

Tidak Cukup

Dia mengatakan lima SPBN di Lampung tidak cukup untuk memasok sekitar 17 ribu lebih nelayan yang hampir setiap hari beroperasi. “Pemerintah jangan hanya memberikan angin segar. Mereka ini didata kembali dibuatkan suatu wadah, agar lebih mudah dalam mendapatkan solar,” kata dia.

Bayu meminta persyaratan untuk membuat suatu wadah nelayan agar mendapatkan solar tidak dipersulit. Sebab, sumber daya manusia nelayan rata-rata menengah ke bawah.

“Kalau terlalu banyak persyaratan, nanti realisasinya lambat. Sekarang ini agar diberi rekomendasi dari dinas perikanan dan kelautan supaya nelayan jangan dipersulit ketika melaut,” ujar dia.

Adapun Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen memastikan ketersediaan BBM bagi para nelayan dalam kategori aman. Untuk diketahui, nelayan di pesisir pantai Bandar Lampung mengeluhkan BBM bersubsidi jenis solar mulai sulit didapat hingga tidak bisa melaut.

Mujadin, salah satu nelayan, mengatakan ia tidak bisa melaut bukan hanya karena cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang, melainkan juga karena sulitnya solar didapat. “Kalau solar saja susah, gimana mau melaut. Apalagi kalau kapal besar sekali ke laut minimal siap dua ratus liter,” ujarnya. (CK2/D2)

 

 

Tags: penambahan spbnrekomendasi kementerian
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Membangun Kampus Masa Depan Unila

Posting berikutnya

IKAPTK Berikan Bantuan Bedah Rumah Bagi Warga

Wandi Barboy

Wandi Barboy

Posting berikutnya

IKAPTK Berikan Bantuan Bedah Rumah Bagi Warga

Jajaran Pemkab PALI Berkunjung ke Pemkab Lamsel

Penyebrangan kapal fery di Pelabuhan Merak-Bakauheni masih ramai usai libur Nataru. (Foto:Dok.Lampung Post)

Tiket Penyebrangan Ferry Buat Mudik 2023 Tidak Lagi Dijual di Pelabuhan

Jasad ibu dan anak yang berpelukan saat kebakaran di Depo Pertamina Plumpung. (Foto:Medcom)

Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan Pascakebakaraan Depo Pertamina Plumpung

Jalan lintas tengah sumatra di korbumi, Lampung Utara yang ambles. (Foto:Lampung Post/Fajar Nofrita)

Jalan Lintas Tengah Sumatra di Lampung Utara Ambles

BERITA TERBARU

  • Haaland Cetak Rekor Saat City Tekuk Fulham 5-4 4 Desember 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 Desember 2025 4 Desember 2025
  • Vardy Brace, Cremonese Benamkan Bologna 3-1 3 Desember 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 03 Desember 2025 3 Desember 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 Desember 2025 2 Desember 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 28 November 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 Desember 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 03 Desember 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 01 Desember 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?