Lampungpost.id–Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mampu menekan kenaikan inflasi di triwulan pertama tahun 2023 dengan jurus intens memantau harga sembako.
Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, penurunan inflasi tersebut dikarenakan rutinnya Pemkot Metro dalam melakukan monitoring dan mengantisipasi kelangkaan sembilan bahan pokok (Sembako) yang ada di Bumi Sai Wawai.
“Kita mengawasi terus di setiap minggunya. Alhamdulillah kita deflasi sebesar 0,02 persen kemudian inflasi kita turun dari semula 5,6 persen kini menjadi 4,8 persen,” kata dia usai monitoring ketersediaan sembako di beberapa distributor di Metro, Kamis, 13 April 2023.
Baca Juga:17,7 Ton Beras Habis pada Operasi Pasar di Metro
Dia menyebut, keberhasilan dalam menekan inflasi tersebut merupakan kesuksesan untuk membantu masyarakat.
“Artinya, inflasi kita rendah dibawah nasional maupun di provinsi. Dengan begitu cukup baik dan pemerintah juga telah memastikan ketersediaan barangnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Mendag Minta Masyarakat Tak Timbun Sembako
“Harga dan kemantapan harga sangat berpengaruh terhadap perkembangan saat ini. Selanjutnya distribusi dan kerjasama antar daerah (KAD) yang selalu dijaga,” lanjutnya.
Wahdi memastikan untuk ketersediaan sembako di Kota Metro terbilang mantap. Dimana stok masih terjaga hingga lebaran nanti.
“Memang, ada beberapa komoditi yang turun. Seperti gula, tepung, dan susu itu sedang turun. Kemudian, untuk harganya pun kita lebih rendah dibandingkan pasar lain yang ada di Lampung,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus memantau perkembangan yang ada di pasar. Sehingga, tidak akan terjadi gejolak kenaikan yang drastis.
“Yang terpenting itu ketersediaan, suplayer, dan tidak terjadi penimbunan. Maka dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan sembako yang murah dan mudah,” pungkasnya. (CR3)