Lampungpost.id—Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, pada Senin, 10 Juli 2023 pukul 07.58 WITA meluncurkan awan panas guguran (APG).
Erupsi Gunung Karangetang tersebut mengharuskan warga Dusun Bolo, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro diungsikan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia P Tatipang di Manado mengatakan bahwa gunung api itu meluncurkan awan panas guguran pada Senin pukul 07.58 WITA.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Erupsi 6 Kali Letusan
“Jarak luncur dua kilometer ke arah Kali Kahetang atau sektor tenggara,” katanya.
Guna menghindari dampak awan panas guguran Gunung Karangetang, warga Dusun Bolo diarahkan untuk mengungsi ke Gereja Bukit Zaitun Tampuna di Kelurahan Tarorane.
Baca Juga: Gunung Karangetang Erupsi, 5 Desa di Sitaro Rawan Terdampak Awan Panas
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status aktivitas Gunung Karangetang dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada 19 Mei 2023.
Awan panas guguran adalah arus gas dan material piroklastik bersuhu tinggi yang bergerak sangat cepat. Fenomena aliran piroklastik ini mengalir dengan kecepatan tinggi di sepanjang lembah gunung api dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam. (ANT)