DALAM momentum Hari Sarcopenia Sedunia yang jatuh setiap 4 Juli, HiLo kembali menegaskan komitmennya sebagai brand nutrisi terpercaya yang menyediakan susu tinggi protein dan kalsium dengan banyak nutrisi dan rasa enak untuk setiap tahapan usia.
Dengan sesi latihan olahraga beban bersama dan inovasi produk terbarunya, HiLo Active 22g Protein Berry Fit Shake dan HiLo Berry Fit Siap Minum.
Digelar di Nutrihub, acara ini menjadi bagian dari kampanye utama HiLo, dalam mengajak masyarakat untuk #NabungOtot dan memenuhi asupan kebutuhan protein. Upaya ini sebagai investasi kesehatan jangka panjang dan efektif dalam mencegah penyakit sarcopenia di waktu lanjut usia nanti.
Dalam siaran pers yang diterima Lampung Post, Senin (7/7), penurunan fungsi otot tidak bisa dianggap enteng dan penting diwaspadai karena dapat berkaitan dengan masalah kesehatan dan gangguan lain, bahkan bisa berkaitan dengan risiko kematian.
Lebih jauh, terdapat kondisi yang disebut sarcopenia, yaitu kondisi yang ditandai dengan penurunan massa, kekuatan, dan fungsi otot. Meskipun secara umum berkaitan dengan penuaan, faktor risiko seperti gaya hidup tidak aktif, malnutrisi, serta penyakit kronis dapat mempercepat terjadinya sarcopenia.
Kondisi sarcopenia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan keseharian seperti keterbatasan mobilitas dan meningkatkan risiko jatuh. Kemudian peningkatan risiko rawat inap di rumah sakit serta peningkatan risiko penyakit kronis dan kematian dini. Bahkan, memiliki kekuatan otot yang rendah dapat berkaitan dengan risiko kematian hingga 50% lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki massa dan kekuatan otot lebih baik.
“Kami ingin menjadikan Hari Sarcopenia Sedunia sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa diperlukan konsumsi protein yang cukup dan latihan otot dengan berolahraga beban. Demi menambah dan mempertahankan massa dan kekuatan otot serta terhindar dari sarcopenia,” ujar Yesaya Christian, Brand Manager HiLo.
Kehilangan sekitar 3-8% massa otot
Dian Vio, educator Hilo menjelaskan, manusia membutuhkan otot untuk menjaga postur tubuh, mendukung pergerakan anggota tubuh, menjaga agar tubuh tetap kuat, serta berperan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
Namun sayangnya, saat menginjak usia 30 tahun, manusia mulai kehilangan sekitar 3-8% massa otot setiap dekadenya. Laju pengurangan massa otot akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia, hingga risiko sarcopenia akan meningkat karena hal ini jika asupan nutrisi tidak mencukupi dan massa otot tidak dilatih.
Oleh karena itu, olahraga latihan otot yang diimbangi dengan konsumsi protein cukup sangat penting dilakukan untuk menjaga massa dan kekuatan otot demi fungsi tubuh yang optimal.
“Jadi, jangan hanya kardio atau jalan kaki mengumpulkan langkah saja, namun kombinasikan dengan latihan beban 2-3x seminggu,” ujarnya.
Untuk menjaga kesehatan otot, rutin berolahraga juga perlu dikombinasikan dengan pola makan sehat. Asupan nutrisi yang baik, khususnya asupan protein dan energi yang cukup, berperan penting dalam memperlambat laju kehilangan massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi untuk orang Indonesia tahun 2019, kebutuhan protein harian usia 19-64 tahun adalah 65 gram per hari untuk laki-laki dan 60 gram per hari untuk perempuan. Bagi yang berusia 65+ tahun, kebutuhan protein harian adalah 64 gram per hari untuk laki-laki dan 58 gram per hari untuk perempuan.
Selain jumlah protein yang dikonsumsi, kita juga perlu memperhatikan kualitas protein. Salah satu sumber protein berkualitas adalah susu, terutama jika mengandung whey protein, seperti HiLo Active 22g Protein Berry Fit Shake ini. Whey protein dikenal kaya akan asam amino esensial (komponen penting penyusun otot) yang tidak dapat diproduksi tubuh dan diperlukan untuk membentuk dan mempertahankan massa otot.
“Untuk pilihan yang lebih praktis, masyarakat dapat memilih HiLo Berry Fit Siap Minum yang rendah lemak, mengandung collagen, dan juga L-Carnitine,” jelas Dian Vio.