Keberadaan Kelvin Belum Diketahui

TERDUGA pengunggah video ujaran kebencian, Kelvin Yudha Tama menghilang. Pihak keluarga kehilangan kontak dengan Kelvin yang diduga hendak melarikan diri ke Jakarta. Kasubdit II Tindak Pidana Perbankan dan Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol I Ketut Suryana menerangkan pihak keluarga batal menyerahkan Kelvin ke polisi. Ada informasi Kelvin pergi ke Jakarta. "Namun, informasi itu belum bisa dipastikan," katanya, Jumat (28/12). Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hapran Rambank mengatakan orang tua Kelvin, Chandra sudah berinisiatif untuk menjemput putranya di arah Bakauheni, tapi kemudian kehilangan komunikasi. "Sudah sampai ke Bakauheni orang tuanya, tapi dia mutus kontak hilang dan enggak bisa dihubungi," ujar Hapran, Jumat (28/12). Dari keterangan keluarga, kata dia, Kelvin hendak melarikan diri ke Jakarta. Namun, tidak diketahui tempat yang dituju karena tidak ada keluarga di sana. Keluarga siap menjemput dan akan dibawa ke Polda, tapi kemudian tidak bisa dihubungi. Ketut menambahkan Kelvin yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Unila berpotensi terjerat Pasal 28 Ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat dengan ancaman pidana 6 tahun penjara. Ia menerangkan polisi juga sudah mengantongi identitas perempuan yang bersama Kelvin di video Instagram . Namun, perempuan yang merupakan warga Pesawaran itu tidak terlibat ujaran kebencian. "Mungkin dia sebagai saksi," katanya. Sebelumnya, beredar rekaman live Instagram dengan durasi 36 detik, yang diduga melontarkan ujaran kebencian terhadap peristiwa tsunami di Kalianda, Lampung selatan. Video dalam akun @kelvinyudatama itu menyebut tidak peduli donasi Kalianda. Kalianda harus kena tsunami semua. (RUL/K1)

Keberadaan Kelvin Belum Diketahui

orang tua Kelvin, Chandra sudah berinisiatif untuk menjemput putranya di arah Bakauheni, tapi kemudian kehilangan komunikasi.

Istri TNI-Polri Beri Bantuan dan Hibur Anak Korban Tsunami

Peresmian Underpass Unila Ditunda Januari

Fadli Ramdan

Peresmian Underpass Unila Ditunda Januari

477 Warga Pulau Sebesi Masih Bertahan

Ketinggian GAK Tinggal 100 Meter Dpl

Plafon KUR Bertambah Jadi Rp140 Triliun

Singgah Sejenak di Tugu Pringsewu

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 30 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 29 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 01 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi