MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau akrab dengan sapaan Syekh Ali Jaber. Ia merupakan sosok pendakwah yang rajin mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penularan virus korona.
“Selama ini, almarhum juga terus mengedukasi umat tentang pencegahan covid-19,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Januari 2021.
Kepergian pendakwah asal Madinah itu merupakan duka bagi Indonesia. Karena almarhum mendedikasikan diri untuk berdakwah di Indonesia hingga mengganti status warga negara.
Ulama ini juga terkenal sebagai pencetak banyak penghapal Al-Qur’an di Indonesia. Almarhum kerap menyampaikan kepada umat Islam agar selalu cinta pada Al-Qur’an.
“Jasa almarhum sangat besar dalam dakwah di Indonesia,” ujar Yaqut.
Ia meminta masyarakat mendoakan kepergian sang pendakwah. Dia juga mendoakan agar almarhum mendapat tempat yang laik di sisi Allah SWT.
“Semua sangat berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Semoga almarhum senantiasa mendapat rahmat dan tempat terbaik di sisi Allah,” ujar Yaqut.
Ali Jaber sempat positif covid-19 pada 29 Desember 2020. Kondisi sang ulama sempat membaik. Namun dia mengalami situasi kritis Rabu, 13 Januari 2021, sebelum wafat dalam keadaan negatif covid-19 pada Kamis pagi, 14 Januari 2021.
Pemakaman
Pendakwah Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber segera dikebumikan. Ulama itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Pemakaman di (Pondok Pesantren) Darul Qur’an, Tangerang,” ujar adik kandung Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber, di RS Yarsi, Kamis, 14 Januari 2021.
Menurut dia, jenazah dimakamkan sore ini. Dia bercerita sejatinya Ali Jaber pernah mengatakan ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Itu bukan wasiat, tapi cita-cita karena pada saat itu beliau sedang berkunjung ke sana (Lombok),” ungkap dia.
Muhammad Jaber memastikan tidak ada takziah atas kepergian kakaknya. Keluarga memutuskan mengikuti protokol kesehatan.
“Karena saat ini sedang masa pandemi covid-19, hanya keluarga saja,” ucap Muhammad Jaber.
Ali Jaber menjalani perawatan sejak Selasa, 29 Desember 2020, akibat terpapar covid-19. Dia menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator selama 17 hari.
Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan Ali Jaber kritis pada Rabu malam, 13 Januari 2021. Ali Jaber harus menggunakan alat pacu jantung dan peralatan medis lainnya.
Pendakwah asal Arab Saudi itu meninggal pukul 08.38 WIB, Kamis, 14 Januari 2021. Yusuf Mansur meminta masyarakat, khususnya umat Islam, mendoakan kepergian Ali Jaber.
Negatif Covid-19
Sebelumnya, Pendakwah Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber meninggal, Kamis, 14 Januari 2021. Ali Jaber wafat dalam keadaan negatif dari virus korona.
“Telah wafat guru kita Syekh Ali Jaber dalam keadaan negatif covid-19,” kata Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, dalam unggahan akun Instagram Yayasan Ali Jaber, Kamis, 14 Januari 2021.
Ali Jaber meninggal hari ini di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Belum ada kepastian penyebab persis wafatnya ulama tersebut.
“Mohon doa untuk Syekh Ali,” ujar Abdurrahman.
Sebelumnya, Ali Jaber sempat menjalani perawatan akibat terpapar covid-19 pada Selasa, 29 Desember 2020. Kondisinya sempat dinyatakan membaik. (MEDCOM.ID)