Lampungpost.id— Dinas Kesehatan Bandar Lampung mengaku kehabisan stok vaksin Covid-19. Hal tersebut membuat pelayanan vaksinasi saat ini tidak bisa dilakukan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan kebutuhan vaksin ke Kementerian Kesehatan. Namun, hingga saat ini Dinas Kesehatan belum menerima distribusi vaksin.
Kondisi tersebut membuat semua fasilitas pelayanan vaksinasi di Bandar Lampung tidak bisa memberikan pelayanan. Vaksinasi baru akan kembali dilakukan usai pihaknya menerima vaksin dari Kemenkes.
“Sekarang ini vaksin sedang tidak ada, sudah mengajukan ke pusat tapi belum ada distribusi,” kata dia, Rabu, 15 Februari 2023.
Namun hal tersebut berbeda dengan data yang tercantum dalam laman vaksin.kemkes.go.id. Dalam situs resmi pemerintah itu jumlah stok vaksin di Bandar Lampung per 15 Februari 2023 berjumlah 30.671 dosis.
Dalam laman tersebut tercatat Kota Bandar Lampung menerima total 2.450.102 dosis vaksin. Dari jumlah itu sebanyak 2.419.431 dosis sudah digunakan dalam program vaksinasi.
Sementara itu, berdasarkan Data Dinkes Kota Bandar Lampung capaian vaksinasi per tanggal 5 Februari 2023 mencapai 90,49 persen untuk dosis 1 atau 892.530 penduduk. Capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 79,84 persen atau 777.648 penduduk.
Kemudian, capaian vaksinasi booster dosis 1 mencapai 51,96 persen atau 397.358 penduduk. Sementara vaksin booster dosis 2 baru menyentuh 8,63 persen atau 8.900 penduduk. (CR1)