Lampungpost.id– Banjir di Desa Jayasakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, merendam 17 rumah warga, Kamis dini hari, 6 April 2023.
Bintara Pembina Desa (Babinsa)Desa Jayasakti, Serda Madsudin, menjelaskan luapan sungai membuat banjir desa.
“Banjir tidak merendam lama, hitungan jam reda, cukup membuat sulit masyarakat,” kata Madsudin.
BACA JUGA: RS Graha Husada Peduli Berikan Bantuan Tanggap Bencana Banjir Way Kanan
Anggota Koramil 426-01 Simpang Pematang, Tulangbawang itu menambahkan banjir juga turut merendam sawah.
“Ada sekitar 30 hektare yang terendam. Sawah itu ditanami padi usia 95 hari. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar dia.
BACA JUGA: 20 Rumah di Lampura Terdampak Banjir Bandang
Salah satu korban banjir, Warsito, mengharapkan adanya normalisasi sungai.
“Air selalu meluap dan merendam. Kami tidak ingin ini menjadi penyakit tahunan. Semoga ada perhatian serius dari pemerintah,” tuturnya.
Sebelumnya, pada 27 Februari 2023, seluas 40 hektare (ha) lahan sawah di Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, terdampak banjir. Namun ada 5 hektare sawah yang terendam air.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Dinas Pertanian Mesuji, Halwan, dikantornya menerangkan jika sawah yang terendam baru memasuki masa tanam.