Lampungpost.id–Ribuan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga kini masih bertahan hidup di tengah genangan banjir sejak dua pekan lalu. Warga enggan mengungsi meski banjir masuk hingga ke dalam rumah.
Salah satu warga yang bertahan di tengah genangan adalah Gunarto, warga Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Gunarto memilih bertahan di tengah genangan dengan membuat rumah pohon di depan kediamannya yang terendam air setinggi 50 sentimeter. Rumah pohon itu dibuat dari batang bambu sebagai dindingnya dan beratap terpal.
“Ya, tinggal di sini bersama anak-anak dan istri,” kata Gunarto, Minggu, 12 Maret 2023.
Rumah pohon yang dibuat Gunarto berukuran 9 meter persegi dengan ketinggian lebih kurang 3 meter dari permukaan air. Dalam rumah pohon itu terdapat kasur untuk tidur juga sejumlah peralatan memasak. Rumah pohon itu dia tinggali bersama istri dan dua anaknya.
“Sejak akhir Desember kemarin (2022), banjir itu sudah tiga kali ini. Tapi yang paling parah yang terakhir ini (awal Maret),” kata Gunarto.
Apa yang dilakukan Gunarto menarik perhatian Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro dengan mengunjungi Gunarto untuk memberikan bantuan operasional.
“Saya datang ke sini mengunjungi rumah Gunarto beserta keluarganya dan mencoba memberikan bantuan operasional untuk sedikit meringankan bebannya. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” kata Anggoro.
Di dalam rumah pohon yang dibangun Gunarto, Anggoro berpesan agar Gunarto dan keluarganya berhati-hati. Sebab, Gunarto berserta anak-anak dan istrinya tinggal di atas pohon. (MED)