Lampungpost.id— Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 18 jumlah titik rawan kemacetan terjadi di Lampung, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya yang akan laksanakan mudik lebaran untuk antisipasi.
Kabid Tata Usaha Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Lampung, Habibie Hasan memaparkan sejumlah lokasi yang masuk kategori rawan kemacetan diantaranya pasar Sekincau dan Lampu merah Kotaagung,” kata dia, Selasa, 4 April 2023.
Ia juga memetakan lokasi lain yakni Pasar Pajar Bulan, Pasar Bukit Kemuning, Pasar Badaratu, Simpang Empat, Tugu Payan Mas Kota Bumi, Simpang Terbanggi Besar, Simpang Gunung Kemala, Pasar Krui.
Baca Juga: 12 Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman
“Pasar Pringsewu, Pasar Gading Rejo, Pasar Kedondong, Pasar Unit II Tulangbawang, exit tol Terbanggi Besar dan Simpang tiga terbanggi besar, pasar bandar jaya dan exit tol sugih KM60+700, KM52+200 Kota Metro dan Pantai Pasir Putih,” jelas dia.
Selain lokasi rawan kemacetan, ia juga mencatat terdapat dua titik rawan kecelakaan yang terjadi di Lampung diantaranya ruas 044 Waygalih – Bergen (Tanjakan PJR) dan tuas 029 Bengkunat – Sanggi (Tanjakan Sedayu).
Baca Juga: Pendirian Posko Mudik Lebaran Diminta Dipercepat dan Kepastian Stok Sembako
“Sehingga kami mengimbau masyarakat untuk bisa antisipasi, untuk titik rawan kemacetan bisa mencari jalan alternatif lain. Begitupun dengan ruas rawan kecelakaan untuk bisa berhati-hati saat berkendara,” katanya.
Selain itu juga dalam antisipasi jelang idulfitri 1444 H/ 2023, pihaknya memetakan 4 ruas wilayah rawan bencana alam seperti banjir diantaranya ruas 017 simpang teluk ambon KM10 Panjang, ruas 018 KM10 Panjang – batas Kota Bandar Lampung, KM 107+800 dan KM 109+300 ruas simoang bujung tenuk – batas Kabupaten Lampung Tengah/ Lampung Timur, simpang bujug tenuk – terbanggi besar.
“Selanjutnya terdapat 6 ruas rawan bencana longsor meliputi ruas 027 Krui-Biha, ruas 028 Biha – Bengkunat, ruas 029 Bengkunat-Sanggi dan ruas 030 Sanggi-Wonosobo, ruas 024 batas Provinsi Bengkulu – Pugung Tampak dan ruas 025 pugung tampak – simpang Gunung Kemala,” katanya.
Menyikapi antisipasi bencana alam, BPJN Lampung sediakan alat berat guna antisipasi adanya bencana yang harus gunakan alat berat dalam proses evakuasi, maka bisa segera menurunkan alat berat yang dibutuhkan.
“Diantaranya PJN I sebanyak 5 titik penyediaan alat berat, PJN II sebanyak 5 titik, dan lokasi di Satker SKPD sebanyak 1 titik. Selain itu juga kami sediakan 11 posko mudik lebaran yang tersebar di sejumlah wilayah guna memberikan pemaparan di lokasi secara langsung kepada pemudik,” katanya. (CR2)