DBD masih menjadi ancaman di sejumlah daerah. Di Kabupaten Tulangbawang Barat selama sepekan ini terdapat 283 lebih kasus demam berdarah dengue. Dinas Kesehatan setempat meminta warga untuk mewaspadainya.
Dari jumlah itu, wilayah Kecamatan Tulangbawang Tengah terbanyak mencapai ratusan warga tersebar di 4 wilayah kerja Puskesmas, yaitu Puskesmas Panaragan Jaya, Candra Mukti dan Puskesmas Mulyasari, hingga kini belum dilaporkan ada warga yang dinyatakan meninggal akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tubaba, Majril, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2P) Diskes Tubaba, Mega Fitria, mengatakan kasus DBD tercatat ada 283 kasus per 6 Oktober 2022. Pihaknya mengimbau agar warga waspada mengingat saat ini sedang musim penghujan.
Mega menyebutkan, ke 283 kasus tersebut tersebar di 16 wilayah kerja Puskesmas di 9 kecamatan yang ada di kabupaten Tubaba, dengan rincian sebagai berikut.
Puskesmas Dayamurni, 30 kasus, Puskesmas Karta Raharja 14 kasus, Mulyasari 86 kasus, Panaragan Jaya 66 kasus, Toto Mulyo 5 kasus, Sukajaya 20 kasus, Kibang Budidaya 15 kasus, Mercubuana 0 kasus, Candra Mukti 25 kasus, Pagardewa 0 kasus, Dwi Kora 7 kasus, Toto Katon 3 kasus, Margodadi 2 kasus, Indraloka Jaya 3 kasus, Gilang tunggal Makarta 1 kasus dan Puskesmas Margakencana 7.