Lampungpost.id–Kondisi kemarau saat ini sangat rawan terjadi kebakaran, sehingga masyarakat diminta waspada termasuk untuk soal listrik.
Diduga korsleting listrik, satu unit rumah semi permanen di Dusun Penengahan Desa Gedongtataan, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu, 16 September 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.
Api juga menyambar dapur semi permanen milik tetangga korban akibat kobaran api dan kencangnya angin.
Baca Juga: Kebakaran Lahan di Mesuji Dipadamkan Secara Manual karena Lokasi Sulit Diakses
Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Pesawaran Irwansyah mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh pemilik rumah Sarinah (60).
“Korban saat terbangun dari tidur, api sudah membakar atap kamar belakang rumah miliknya yang sudah mulai membesar, lalu korban meminta bantuan kepada tetangga untuk membantu memadamkan api,” ujarnya.
Baca Juga: Nyaris Terjadi Kebakaran di Pekon Way Redak Akibat Pembakaran Sampah
Karena rumah semi permanen yang sebagiab besar terbuat dari kayu, maka api cepat membesar dan melalap dinding kayu rumah korban.
“Api cepat besar karena angin kencang, api menyambar bagian dapur dan ruang tengah milik Riko yang bersebelahan, sehingga dapur yang terbuat dari kayu juga habis terbakar,” ujar dia.
“Kalau untuk dugaan sementara, diduga api berasal dari percikan arus listrik yang korsleting. Api dapat di padamkan oleh pemadam kebakaran dibantu oleh Polri, TNI dan masyarakat sekitar pada pukul 13.00 WIB,” kata dia.
Menurutnya, akibat kejadian peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian rumah yang terbuat dari kayu habis terbakar berikut seisi rumah di antaranya TV, kursi, kulkas, tempat tidur, perabotan rumah serta pakaian.
<span;>“Korban mengalami kerugian senilai Rp65 juta, sedangkan korban Riko mengalami kerugian ruang tengah dan dapur yang habis terbakar bila ditafsir mengalami kerugain sebesar Rp40 juta,” katanya. (CK1)