• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Rabu, Juli 30, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Baca Gratis

Hidup Sekali Klik

REFLEKSI

Mustaan Editor Mustaan
19 Agustus 2022
di dalam Baca Gratis, Kolom, Refleksi, Weekend
A A
hidup sekali klik
Share on FacebookShare on Twitter

DUNIA berubah. Perubahan amat kentara adalah nyaris segala hajat hidup manusia saat ini dapat dilakukan dalam genggaman dengan sekali klik. Anda mau belanja apa saja kini bisa lewat gawai lalu cukup dengan membuka salah satu aplikasi belanja online (marketplace), kemudian pilih produk yang anda cari, tentukan metode pembayaran, dan klik. Hajat anda seketika terpenuhi.

Jika anda mahasiswa zadul masih ingat betul bagaimana ribetnya mencairkan beasiswa. Kebetulan saya merupakan satu dari sekian ribu mahasiswa penerima beasiswa Supersemar tahun 1987-1988. Untuk mencairkan bantuan pendidikan ini perlu membawa keterangan dari fakultas ke kantor kas institut. Saat ini, mahasiswa zaman now cukup mengeklik mobile banking untuk mengecek apakah beasiswa sudah masuk rekening.

Jikalau anda adalah emak-emak yang terbiasa berbelanja ke pasar dengan memanfaatkan jasa abang ojek, tentu urusan beginian ini tidak lagi semerepotkan dulu. Biasanya ibu-ibu harus berjalan kaki puluhan meter lebih dahulu menuju persimpangan untuk menghampiri tukang ojek. Nah sekarang emak-emak cukup klik aplikasi ojek online, lalu abang ojek sendiri yang datang menghampiri.

BACA JUGA

Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

Ini Inovasi HiLo Demi Gaungkan Semangat #NabungOtot

Dari Jari-Jari Kecil ke Dunia Teknologi

Mengurai Benang Kusut Banjir di Bandar Lampung

Dua sejoli yang kerap menghabiskan malam minggu mereka di gedung bioskop kini tidak perlu lagi berlama-lama antre membeli karcis menonton. Aktivitas membeli tiket menonton kini tak perlu harus datang ke bioskop apalagi hingga mengantre jika anda menggunakan aplikasi. Tidak hanya itu, mencari pasangan kencan bahkan jodoh pun kini bisa dalam genggaman dan sekali klik.

Terlebih jika metavers, proyek prestisius Mark Zuckerberg si empunya Facebook, sudah jadi barang lazim bak kacang goreng. Aktivitas rapat, presentasi, dan lain sebagainya tidak lagi mengenal bentuk fisik, tapi sudah menjelma menjadi metafisik tiga dimensi di alam virtual. Tidak hanya tiket yang dapat anda beli melalui aplikasi, mendatangi bioskopnya pun dapat anda lakukan demikian.

Lebih celaka lagi dalam dunia yang telah berubah ini adalah tentang apa yang paling kita cintai saat ini. Jika ada suami atau istri mengeklaim sangat mencintai pasangan mereka masing-masing kok ya rasa-rasanya agak berbau bualan. Sebab, faktanya menurut hasil survei, bukan pasangan hidup yang pertama kali paling banyak disentuh saat manusia terbangun dari tidurnya, melainkan layar telepon androidnya.

Berbagai fenomena yang diutarakan di atas adalah segelintir dari sekian banyak fenomena hidup yang saat ini benar-benar terjadi di sekitar kita.  Tentu ada banyak lagi aktivitas kita yang lekat dan bersentuhan erat dengan kegiatan klik sana klik sini. Sebab, kehidupan umat manusia saat ini telah begitu lekat terhubung dengan sesuatu yang kita kenal bernama internet, ya internet.

***

Coba kita lihat laporan DataReportal awal tahun ini. Lembaga ini mencatat ada 4,95 miliar pengguna internet pada Januari 2022. Jumlah ini meningkat 4% dari 4,76 miliar orang pada Januari 2021. Bandingkan dengan data pada 2018 lalu dimana jumlah pengguna internet di dunia tercatat sebesar 3,95 miliar. Jumlah tersebut kemudian kembali meningkat 6,6% menjadi 4,21 miliar pada 2019.

Pengguna internet bertambah lagi 4,9% menjadi 4,42 miliar pada 2020. Pada 2021, jumlah pengguna internet tumbuh 7,7% menjadi 4,76 miliar. Berdasarkan wilayah, Eropa Utara memiliki adopsi internet terbesar 98%. Sementara itu, Asia Tenggara memiliki adopsi internet 72%. Per Januari 2022, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta. Jumlah ini mencakup 73,7% dari total populasi.

Dengan paparan data tersebut amat jelas dan terang-benderanglah bahwa manusia saat ini hidup tidak hanya dengan menghirup oksigen melainkan juga dengan bermodalkan paket data internet. Wajar saja jika ada orang yang hidupnya seketika hambar, terasa hampa, dan mati gaya tatkala indikator paket datanya telah tandas dan ia pun terputus dari koneksi internet.

Miris memang namun itulah kenyataannya. Jangan heran jika pemerintah saat ini tengah menggembar-gemborkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air untuk segera “melek internet”. Para pelaku ekonomi kerakyatan yang telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi harus segera on boarding di berbagai marketplace alias go digital.

Ekonomi digital adalah masa depan. Karena itu, UMKM selaku pelaku utama perekonomian harus go digital.  Terlebih Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini menyebut potensi kontribusi ekonomi digital terhadap perekonomian diperkirakan mencapai akan menembus angka Rp4.531 triliun pada 2030. Angka ini melesat delapan kali lipat jika dibandingkan proyeksi pada 2025 mendatang.

“Potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 146 miliar dolar AS. Kontribusi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan naik 8 kali pada 2030 yaitu di angka Rp4.531 triliun. Ini merupakan sebuah angka yang besar sekali,” kata Jokowi dalam peresmian SEA Labs Indonesia, Januari lalu. Itu mengapa pemerintah begitu ngotot pelaku UMKM go digital.

Musababnya sudah barang tentu karena saat ini terdapat miliaran orang di muka bumi ini dan ratusan juta, di antaranya merupakan orang Indonesia yang terhubung dengan internet. Pola mereka ini sudah terbiasa dengan sekali klik saja untuk memenuhi segala hajat hidupnya. Akan sangat aneh jika kita yang telah demikian jelas merasakan perubahan zaman justru tak berubah.

Menyadari betul zaman telah berubah, maka Lampung Post pun ikut berubah. Kami menyadari digital merupakan masa depan. Berbagai aktivitas manusia kini cukup sekali klik saja. Pun halnya dengan aktivitas membaca berita, berlangganan koran, memesan iklan, dan lain sebagainya pun kini dapat dilakukan dalam genggaman sekali klik. Itu pula mengapa kami menghadirkan One Click.

Menghadirkan Lampung Post One Click bukan perkara latah, apalagi sekadar ikut-ikutan tren zaman sekarang. Bukan. Aplikasi ini lahir atas kesadaran penuh bahwa para pembaca terutama pelanggan setia kami kini telah demikian akrab dengan internet dan aplikasi. Agar kehadiran Lampung Post tetap relevan dengan jaman dan dengan pola hidup pembaca setianya, maka kami pun berubah.

Cukup sekali klik anda dapat membaca koran Lampung Post dari dalam genggaman. Dengan sekali klik pula anda pun tidak perlu menunggu loper koran datang dan melemparkan eksemplar koran ke teras rumah untuk bisa membaca koran. Bahkan segala ihwal transaksi berlangganan koran pun tak perlu lagi anda mendatangi kios agen koran. Buka aplikasi One Click, maka urusan ini seketika tuntas.

Sekali lagi, kehadiran aplikasi Lampung Post One Click bukan perilaku latah. Ini merupakan ikhtiar anak bangsa guna menyambut era digital dan menyatukan Lampung dalam satu genggaman. Itu pula mengapa dalam aplikasi ini kami menyematkan portal Desaku. Kami berharap geliat dua ribu lebih desa yang ada di Bumi Ruwa Jurai amat dengan mudah kita simak cukup dengan satu klik saja.

Mengapa desa kami anggap penting? Jawabnya jelas karena sebagian besar penduduk provinsi ini berada di desa. Jikalau dahulu ada istilah Koran Masuk Desa, kini pun ada pula istilah Koran Digital Masuk Desa. Dengan mengajak masyarakat desa melek digital, kami yakin apa yang dicita-citakan Pak Jokowi atau Gubernur Lampung bahwa ekonomi kita melesat tinggi jadi kenyataan.  *

Tags: HidupikziskandarklikRefleksisekaliweekendzulkarnain
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

UMKM Papua Go Digital

Posting berikutnya

E-Paper Lampung Post, Edisi Jum’at, 19 Agustus 2022

Mustaan

Mustaan

Jurnalis Zaman Now

Posting berikutnya

E-Paper Lampung Post, Edisi Jum'at, 19 Agustus 2022

Maling Motor di Lamtim Ditembak

Pemburu Tembak Teman Terancam 15 Tahun Penjara

Bandar Togel Ditangkap di Pasar Pulung Kencana

Bandar Judi Togel di Pesawaran Dibekuk

Harga BBM Non-Subsidi Kembali Naik

Waspada Peredaran BBM Oplosan di Sragi

Berkas Korupsi BOS Ponpes Rampung Akhir Tahun

Kantor Dinas PPPA Dalduk dan KB Tanggamus Digeledah Dua Jam

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 30 Juli 2025 30 Juli 2025
  • Semangat Baru Bhayangkara Presisi Lampung FC di Tanah Lada 29 Juli 2025
  • Timnas Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 29 Juli 2025
  • Final Kontra Vietnam, Momentum Putus Rekor Buruk 29 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 29 Juli 2025 29 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • BPK periksa polres lamtim

    BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 25 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 24 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 26 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?