KAUM perempuan kini tampil di jajaran Tentara Nasional Indonesia. Adalah Letnan Satu (Lettu) Laut Kartika Jala Puspita, adalah perempuan pertama yang dipercaya menjadi komandan kapal TNI AL.
Kartika mendapat tugas memimpin belasan prajurit yang ditempatkan di KAL Kadet VIII-08. Tugas Kartika sebagai komandan kapal di antaranya ialah membawa kapal KAL Kadet dengan baik saat pelayaran.
Kartika juga bertanggung jawab mengajari taruna angkatan laut. Agar setelah lulus dari akademi mereka siap menjadi seorang perwira TNI Angkatan Laut di kapalnya masing-masing kelak.
Ia menyatakan, di era emansipasi saat ini, Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) merupakan sebuah tempat untuk melahirkan perempuan pemimpin bangsa. Anggota Kowal memang dicetak untuk bisa melaksanakan tugas laki-laki.
“Bagi saya emansipasi adalah bagaimana Kowal dan perempuan dapat melaksanakan tugas yang dilaksanakan pria,” kata Kartika saat diwawancarai Reporter Metro TV, Fatma Ayu, dalam tayangan Metro Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 5 Januari 2023.
Menurut Kartika, tantangan yang dihadapi sebagai komandan adalah membawa misi dan membuat para prajurit percaya kepadanya.
Dia harus memastikan seorang perempuan pun bisa menakhodai kapal secara aman serta memberikan kenyamanan. Dia juga ingin membuktikan bahwa kepemimpinannya bisa merangkul bawahan secara kekeluargaan. Kartika mengungkapkan keluarganyalah yang menjadi sosok inspiratif bagi dia.
“Inspirasinya pasti di keluarga ya. Bapak saya adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat. Dan ibu saya saat ini masih berdinas sebagai Korps TNI Angkatan Laut,” katanya.
.Kartika merupakan sedikit perempuan yang memiliki pengabdian tinggi kepada negara sambil mengurus hal-hal rumah tangga.