ANGKA penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan pada Februari 2023 sebanyak 6 kasus. Jumlah itu turun jika dibandingkan pada Januari 2023 mencapai 8 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan Ridwan Syani, mengatakan, pada Januari 2023 angka DBD 8 kasus itu yakni di Kacamatan Kalianda 2 kasus, Penengahan 2 kasus, Sidomulyo 2 kasus, Katibung 1 kasus dan Palas 1 kasus.
“Sedangkan, pada Febuari 2023 terdapat 6 kasus yakni Kalianda 1 kasus, Sidomulyo 1 kasus, Sragi 1 kasus, Rajabasa 1 kasus dan Palas 2 kasus,” kata dia ketika dihubungi melalui ponsel, Kamis, 09 Februari 2023.
Dia menyatakan sebagai langkah-langkah pencegahan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Selain itu juga penyelidikan epidemiologi bila ada laporan kasus dari masyarakat atau rumah sakit. Lalu, kesiapan alat dan logistik untuk fogging bila diperlukan..
“Selain itu, hendaknya kita membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), guna pencegahan penyakit menular tersebut,” kata dia.
Hal senada dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Hari Surya Wijaya. Menurut dia, upaya pencegahan penyakit DBD di Lamsel antara lain mengaktifkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara (3 M Plus) yakni Menguras tempat- tempat penampungan air.
Menutup rapat semua tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang). “Lalu, untuk plusnya memelihara ikan, tidur memakai kelambu atau anti nyamuk, memasang kain kasa pada tiap lobang udara. Hal ini juga dilalakukan dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat dan aparat desa serta pembagian bubuk abate kepada masyarakat,” kata dia.(TOR)