PERUSAHAAN Daerah Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan anggaran Rp30 miliar untuk mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata di lintar timur Sungailiat. Direktur Perusahaan Daerah Tirta Bangka, Suhendra, mengatakan, dana Rp30 miliar yang diperuntukkan mendukung pengembangan KEK pariwisata tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Dia mengatakan dana sebesar itu sesuai rencana induk dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur pengolahan air bersih, pembangunan jembatan ke arah KEK pariwisata yang dipusatkan di kawasan timur Sungailiat.
“Air bersih untuk usaha perhotelan dan permukiman penduduk di kawasan tersebut dipasok dari sumber air bersih di lingkungan Rambak, Sungailiat, seluas 11 hektare dengan kemampuan produksi air bersih 40 liter per detik,” kata dia di Sungailiat, Senin.
Dia mengatakan untuk saat ini kemampuan produksi air yang akan disalurkan di kawasan pariwisata itu baru mampu mencapai 40 liter per detik dengan pertimbangan jarak sumber air yang cukup jauh dan kondisi lapangan yang berbukit. “Pemerintah pusat melalui kementerian terkait mendukung penuh dukungan pengembangan infrastruktur pasokan air bersih,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan itu akan dilakukan setelah penetapan KEK pariwisata lintas timur Sungailiat ditandatangani oleh Pemerintah Pusat. “Kami berharap KEK pariwisata di Kabupaten Bangka segera ditetapkan pemerintah guna mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat,” kata dia. (ANT/D3)