PEMERINTAH Kota Palembang mulai memangkas dahan pohon-pohon rimbun guna mengantisipasi angin kencang seiring dengan musim hujan di wilayah tersebut, agar tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palembang Affan Nahili Prapanca di Palembang, Selasa, mengatakan 10 unit dump truck, tiga unit mobil crane, dan puluhan petugas dikerahkan untuk mempercepat pemangkasan. “Pohon-pohon yang memiliki tutupan banyak atau lebat berpotensi tumbang itu yang dipangkas,” ujarnya.
Ia menjelaskan pemangkasan pohon sudah berjalan 30% dari puluhan titik di 18 kecamatan yang sudah dipetakan, sedangkan tingkat kerawanan pohon paling tinggi berada di Kecamatan Bukit Kecil, Kenten, Perumnas, dan Jalan Perindustrian.
Pohon tumbang menyebabkan kerusakan fasilitas umum, taman kota, papan reklame, terputusnya jaringan listrik dan mengganggu lalu lintas karena tumbang ke tengah badan jalan, seperti saat cuaca ekstrem yang pernah melanda Kota Palembang pada musim hujan, Mei 2020.
Oleh karena itu, pihaknya juga bersiaga menghadapi potensi pohon tumbang saat cuaca ekstrem dengan menyiapkan peralatan dan koordinasi antarinstansi serta mengoptimalkan laporan masyarakat. (ANT/D3)