TRIYADI ISWORO
PELANTIKAN Biden. Inilah detik-detik pelantikan Biden.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang masa jabatannya akan berakhir pada Rabu ini, 20 Januari 2021, menyampaikan pidato terakhirnya usai meninggalkan Gedung Putih. Pidato tersebut terucap di tengah “seremoni pelepasan” di pangkalan militer Joint Base Andrews di Maryland.
Pada bagian lain, penyanyi Lady Gaga terpilih menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat, Star Spangled Banner, saat acara Inaugurasi pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden. Biden berterima kasih kepada Lady Gaga yang telah menyanyikan lagu kebangsaan AS itu dengan bersemangat dan dalam suasana khidmat.
Detik -detik pelantikan Biden ini berbeda dengan pelantikan presiden sebelumnya. Kali ini, pelantikan presiden ini terlaksana saat pandemi masih melanda dunia. Hanya beberapa orang yang menghadiri pelantikan ini. Meski Trump absen, namun wakil presiden AS yang menjadi wakil Trump, Mice Pence, turut menghadiri pelantikan Biden.
Kembali ke Donald Trump. Mengutip laman Guardian, Trump mengatakan bahwa pemerintahan mendatang akan sukses berkatnya. Trump hanya mengatakan pemerintahan mendatang tanpa menyebut nama presiden terpilih Joe Biden.
“Angka-angka luar biasa akan keluar pada pemerintahan mendatang,” ujar Trump, merujuk pada klaim bahwa ia telah berhasil membangun perekonomian terbesar sepanjang sejarah AS.
Awasi
Ia menegaskan akan terus mengawasi dan mendengar segala sepak terjang pemerintahan baru di AS. Menurutnya, pemerintahan AS selepas dirinya akan berjalan dengan penuh kesuksesan.
“Pemerintahan mendatang sudah memiliki fondasi untuk melakukan sesuatu yang spektakuler. Pemerintahan saya sudah berhasil menempatkan AS dalam posisi yang belum pernah dialami sebelumnya,” ujar Trump.
Seremoni pelepasan Trump dimulai dengan hormat senjata dan performa band militer yang memainkan musik “Hail to the Chief.”
Trump sempat meminta istrinya, Melania, untuk mengucapkan sepatah dua patah kata. Setelah itu, Trump menyampaikan berbagai pencapaian yang menggunakan klaim telah berhasil dalam pemerintahan AS selama empat tahun terakhir.
Pencapaian yang disebutkan Trump meliputi pembentukan Pasukan Luar Angkasa AS, pemangkasan pajak, dan lain-lain. Di akhir kata, Trump mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang hadir dalam seremoni pelepasan. “Kalian semua adalah orang-orang yang hebat, dan ini adalah negara yang sangat, sangat hebat,” sebut Trump.
“Merupakan sebuah kebanggaan dapat menjadi presiden kalian semua,” pungkasnya, yang bersambut dengan teriakan sekelompok orang, “terima kasih, Trump.”
Tinggalkan Gedung Putih
Sebelumnya, Donald Trump meninggalkan Gedung Putih untuk kali terakhir sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat pada Rabu, 20 Januari 2021 pagi waktu setempat. Mengutip laman Guardian, Trump keluar dari Gedung Putih dan masuk ke helikopter Marine One untuk terbang menuju pangkalan militer Joint Base Andrews di Maryland.
Pada pangkalan tersebut, nantinya akan ada semacam “seremoni pelepasan” untuk Trump.
Sebelum naik ke Marine One, Trump sempat berbicara singkat kepada awak media. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah meraih berbagai pencapaian selama menjadi presiden AS. Ia juga mengatakan bahwa Trump dan sang istri, Melania, sangat mencintai masyarakat Amerika.
Usai seremoni pelepasan di Joint Base Andrews, Trump akan ke resor Mar-a-lago miliknya di Florida. Setelah peristiwa penyerbuan sekelompok massa ke Gedung Capitol pada 6 Januari lalu, Trump telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan hadir dalam upacara pelantikan presiden terpilih Joe Biden.
Putri Trump, Ivanka, dan juga sang menantu, Jared Kushner, juga informasi yang beredar hendak tinggal untuk sementara di Mar-a-Lago.
Beberapa staf Gedung Putih akan tetap bekerja untuk Trump dan keluarganya di Florida. Menurut laporan Palm Beach Post, Melania Trump belum lama ini mengunjungi sebuah sekolah di Boca Raton, salah satu kota di Florida, yang akan menjadi tempat belajar baru bagi anak Trump, Barron.
Rabu kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat AS telah memakzulkan Trump. Ia menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang dua kali mengalami pemakzulan oleh DPR, pertama terkait skandal Ukraina dan yang kedua mengenai serangan ke Gedung Capitol. (MEDCOM.ID)