PEMERINTAH Kota Bandar Lampung akan melanjutkan pembangunan Mall Pelayanan Publik pada 2023 dengan menggunakan dana APBD.
Kepala BPKAD Bandar Lampung, M Nur Ramdhan, menjelaskan pembangunan tahap 2 menggunakan APBD murni 2023. Pembangunan itu diperkirakan menelan biaya Rp20 miliar. Sebab, pemerintah tidak lagi menerima dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Pada tahap 1, pembangunan gedung 10 tingkat itu menelan biaya Rp35 miliar. Anggarannya dari dana PEN melalui pinjaman Sarana Multi Infrastruktur (SMI) 2022.
“Dana PEN tidak ada lagi,” kata Ramdhan, Selasa, 10 Januari 2023.
Menurutnya, usulan itu saat ini masih di tangan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Rancangan APBD saat ini masih tahap evaluasi Pemprov,” ujarnya.(MAR)