Lampungpost.id–Masih kerap sulitnya nelayan mendapatkan bahan bakar jenis solar untuk melaut membuat Pemerintah Provinsi Lampung merekomendasikan kepada Pertamina agar ada penambahan dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Nelayan (SPBN). Terutama di sejumlah titik yang menjadi lokasi nelayan mencari ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, Liza Derni mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya sejumlah nelayan yang kesulitan memperoleh minyak solar.
“Kami terus koordinasi terkait upaya atasi kelangkaan solar untuk nelayan di Lampung, dan kami sudah rekomendasi ada penambahan dua titik SPBN yaitu di Pesisir Barat dan Muara Piluk Lampung Selatan,” kata Liza Derni, Minggu, 5 Maret 2023.
Usulan penambahan tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap perizinan dari PT Pertamina. “Karena ada sejumlah persyaratan yang harus ada dalam usulan penambahan SPBN, tapi kami terus dorong agar penambahan SPBN ini tidak lama, sehingga nelayan tidak kesulitan,” kata dia.
Saat ini ia mengatakan terdapat empat titik SPBN yang melayani pengisian solar nelayan, antara lain Maringgai Lampung Timur, Kalianda Lampung Selatan, Lempasing Pesawaran, dan Kotaagung Tanggamus.
“Namun kami juga sudah koordinasi dengan pihak Pertamina jika nelayan masih mengalami kekurangan stok solar, bisa dialihkan melalui SPBU terdekat yang ada di sekitar lokasi melaut,” kata dia.
Namun ada sejumlah syarat yang harus dioenuhi nelayan jika ingin membeli solar di SPBU antar alain wajib mendapatkan rekomendasi dari UPTD pangkalam pendaratan ikan (PPI) terdekat.
“Selain itu ada izin dari dinas kelautan dan perikanan kabupaten, dengan syarat pemilik kapal wajib memiliki perizinan dan dokumen kapal, dan nanti akan disandingkan dengan program E-KPB,” kata dia. (CR2)
