Lampungpost.id–Kelompok pendaki Gunung Seminung, Lampung Barat,tersambar petir. Satu orang tewas dan tujuh lainya mengalami luka bakar berat serta dua luka ringan saat berada di puncak pada Sabtu malam, 29 April 2023, sekitar pukul 23.45.WIB.
Pendaki yang meninggal dunia itu adalah Abdal Reka Anggara (18) warga Desa Terean Kecamatan Mekakau Ilir Banding Kabupaten OKU Selatan. Sedangkan tujuh pendli yang mengalami luka bakar berat yaitu Retno Leli Sapitri (20), warga Sidomoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Kemudian Aji Saputra (24) warga Desa Gunung Besar Kecamatan Abung Tengah, Kotabumi, Lampung Utara. Deka Hastuti Ningrum (25) perempuan warga Desa Teras Tanjungan Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Kemudian MI (16), Ade Gilang Fahendra (18), DF (17) dan Rifki Infantrio (26), keempatnya adalah warga Desa Sudimoro Kecamatan Semaka, Tanggamus.
Baca Juga: Warga Batuketulis Tewas Tersambar Petir Saat Memegang Cangkul di Dapur
Hingga Minggu, 30 April 2023 pukul 07.00 WIB, Tim SAR gabungan dari BPBD dan TNI serta lainya masih melakukan evakuasi terhadap para korban itu. Para korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan.
Diketahui Gunung Seminung merupakan gunung favorit para pendaki. Gunung ini terletak di perbatasan Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dengan Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatra Selatan.
Kepala BPBD Lampung Barat Padang Prio Utomo, Minggu,30 April 2023, mengatakan lokasi kejadian yaitu di Gunung Seminung Pekon Teba Pring Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat.
Baca Juga: Seorang Kakek di Wonosari Mesuji Tewas Tersambar Petir
Peristiwa itu berlangsung saat hujan lebat disertai petir terjadi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya.
“Hingga saat ini tim SAR BPBD dan tim gabungan yaitu TNI, Polri, Pokdarwis dan masyarakat
masih melakukan evakuasi terhadap para korban,” kata Padang.
Tim SAR berangkat pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi korban pukul 04.30 WIB. Evakuasi mulai dilaksanakan pukul 06.00. Pihaknya bersama tim menyiapkan dua unit ambulan menunggu ditempat terjangkau kendaraan.
Baca Juga: Tersambar Petir, RSUD Demang Sepulau Raya Lamteng Terbakar
Menurutnya, ada 58 peserta yang melakukan pendakian. Namun satu diantaranya meninggal, tujuh mengalami luka bakar berat, dan dua luka ringan. Kemudian tiga orang mengalami hipotermia.
Evakuasi baru dapat dilaksanakan saat fajar menyingsing mengingat kondisi jalan untuk turun ke kaki gunung gelap dan licin.
Selain ada yang meninggal, luka berat juga ada yang mengalami luka ringan yaitu Candra Arya Dinata (20) warga Pekon Way Ngison Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat dan Purnomo Aji (20) warga Pekon Sukajadi Kecamatan Sekincau, Lampung Barat.
Kemudian tiga pendaki yang mengalami hipotermia yakni Zidal Alfalah (19) Warga Sidorahayu kecamatan Punggur Kabupaten Lamteng. Kemudian Frengky Gunawan (19) warga Desa Misirahayu kecamatan Punggur Kabupaten Lamteng dan Muhammad Andika Pratama (18) Warga Desa Artomulyo kecamatan Punggur Kabupaten Lamteng.