PEMKOT Bandar Lampung berencana melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan. Terkait hal itu, Direktur Yayasan Konsevasi Way Seputih (YKWS), Febrilia Eka Wati mengatakan bahwa untuk mengatasi banjir tidak cukup dengan pengerukan sungai.
Menurutnya, keberadaan wilayah resapan air juga harus menjadi perhatian pemerintah setempat. Keberadaan resapan air penting untuk mengurangi debit air di atas permukaan tanah.
Kemudian, pemerintah juga mesti melakukan perbaikan drainase baik yang berada di sekitar jalan protokol mau pun lingkungan. Sebab, sejumlah titik banjir di Bandar Lampung berasal dari saluran drainase yang bermasalah.
“Saluran drainase juga harus diperbaiki. Karena kalau menormalkan sungai, namun drainase tidak baik maka ya sama saja,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat, 06 Januari 2023.
Meski begitu, pengerukan sungai termasuk upaya yang tepat. Pendangkalan sungai yang disebabkan sedimentasi bisa menimbulkan luapan air debit air meningkat.
Pemkot Bandar Lampung juga harus memperhatikan masalah pengelolaan sampah. Menurutnya, sedimentasi sungai bukan hanya disebabkan oleh abrasi tapi juga sampah yang dibuang sembarangan.
“Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan lagi agar sampah bisa diolah dan tidak mencemari sungai,” ujarnya.
Pemerintah perlu upaya lebih dalam mengatasi masalah banjir. Terlebih peristiwa banjir hampir selalu terjadi setiap hujan deras. (MAR).