Lampungpost.id–Polsek Sukarame kembali mengamankan belasan remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran. Kelompok geng motor Gaza Lampung berikut senjata tajam (sajam) rakitan.
Sebanyak 11 remaja tersebut diamankan saat jajaran Polsek Sukarame melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sukarame, pada Minggu dinihari, 28 Januari 2024.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan saat melakukan kegiatan KRYD pihak mendapat informasi akan ada tawuran di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tawuran Pelajar Memakan Korban Jiwa
Setelah tim Gabungan Polsek Sukarame menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan, menemukan senjata tajam, sabuk gir, dan mercon. Adapun identitas kesebelas remaja tersebut yaitu DS (17), AR (17), IR (16), IL (14), MA (16), QS (16), WD (16), HF (15), YS (17), RA (16), dan AS (16).
“Remaja itu merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah, mereka mengaku tergabung dalam kelompok Gaza Lampung, dan sebagain besar masih berstatus pelajar sekolah menengah atas” kata Warsito.
Baca Juga: Tawuran Antarpelajar Terjadi 3 Hari Berturut-turut di Bandar Lampung
Hasil interogasi, kesebelas remaja ini rencananya akan melakukan tawuran dengan salah satu kelompok di Bandar Lampung. Dan sudah membuat janji akan bertemu di lokasi.
“Berawal dari saling tantang, saling ejek melalui media sosial, dan akhirnya kesebelas remaja ini datang ke Bandar Lampung untuk menemui lawannya” ujar Kompol Warsito.
Terhadap kesebelas remaja itu masih dilakukan pendataan dan pembinaan di Mapolsek Sukarame.
Selain kesebelas remaja ini, petugas juga mengamankan sebilah senjata tajam jenis golok, satu buah sabuk gir, satu buah mercon, dan 4 unit sepeda motor. Kapolsek mengimbau masyarakat, khususnya pada orang tua, untuk lebih peduli dengan anaknya.
“Berikan pengawasan terhadap aktiviktas anak khususnya pada malam hari,” ujarnya.
Sebelumnya, tawuran antargeng motor pecah di Bandar Lampung. Tepatnya pada 14 Januari lalu, terjadi tawuran di jembatan perbatasan Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan dan Telukbetung Timur, pada dini hari.
Dari video amatir yang diterima Lampung Post, dua kelompok tersebut menggunakan senjata tajam (sajam) seperti celurit yang sudah dimodifikasi. Puluhan remaja itu terlihat saling serang menggunakan sajam yang sudah mereka siapkan sejak awal.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan tawuran tersebut. “Kami langsung mengamankan pelaku,” ujarnya.