DINAS Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan mencatat ada 2.084 penderita penyakit Tuberculosis (TB) selama tahun 2022.
Hal ini terbilang cukup baik. Pasalnya, target Dinkes Lamsel berdasarkan survei Litbang Kemenkes-RI yakni sebanyak 3.424 penderita.
Kepala Bidang Pencwgahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan Basuki Didik Setiawan, Minggu, 15 Januari 2023.
Menurut Basuki Didik Setiawan, dalam mencari penderita TB ini, ternyata tidaklah mudah. Selain faktor ketidaktahuan masyarakat akan bahaya penyakit TB, masyarakat juga terkadang enggan untuk memeriksakan penyakitnya.
Basuki menjelaskan, bakteri TB ini dapat saja hingga menyebabkan kematian. Apabila penderita memiliki penyakit penyerta seperti DM diabetes, kencing manis atau gula darah.
Dia menambahkan, gejala penderita TB yakni, penderita mengalami batuk berdahak lebih dari dua pekan. Namun, kebanyakan dari masyarakat yang mengalami gejala demikian, tidak mau memeriksakannya. Bahkan dibiarkan berbulan-bulan.
“Gejala-gejala awal itu, penderita mengalami batuk berdahak lebih dari dua minggu. Kalau tidak diobati, ini bisa sampai menyebabkan batuk berdarah. Tapi, ini harus ada hasil laboratorium atas gejala klinis, untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Basuki mengatakan, penyakit TB ini dapat dikatakan penyakit dengan penularan tinggi. Sebab, bakteri TB bisa ditempat-tempat yang lembab bisa bertahan sampai 72 jam.
“Ya, contohnya penderita batuk di dalam ruangan ber-AC, baterinya bisa bertahan lama dan sangat berpotensi menular pada orang lain. Tapi, kalau di bawah sinar matahari, bakteri itu langsung mati,” katanya.
Untuk mencari terduga penderita TB tersebut, Dinas Kesehatan Lampung Selatan meluncurkan program ‘Gerakan Terpadu Eleminasi TB dan Stunting’ atau Gardu Elit. Gardu Elit akan melibatkan para tenaga kesehatan di puskesmas dan seluruh kader-kader kesehatan disetiap desa.
“Nah, inovasi ini untuk mendorong masyarakat yang memiliki gejala agar segera diperiksakan ke puskesmas. Di puskesmas kini sarana dan prasarana sudah lengkap,”tegasnya. (TOR)