• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Kamis, September 11, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Baca Gratis

Sembilan Kabupaten di NTT Terpapar Demam Babi Afrika

Sri Agustina Editor Sri Agustina
8 Februari 2023
di dalam Baca Gratis, Headline 1
A A
Penyakit ternak demam babi Afrika melanda 9 kabupaten di NTT. (Ilustrasi)

Penyakit ternak demam babi Afrika melanda 9 kabupaten di NTT. (Ilustrasi)

Share on FacebookShare on Twitter

Lampungpost.id–Beragan anacaman penyakit ternak mengincar di masyarakat. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat sudah sembilan dari 22 kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan itu terpapar kasus virus African Swine Fever (ASF) atau demam Babi Afrika.

“Sesuai laporan yang kami terima dan hasil pemeriksaan sample babi dari sejumlah daerah bahwa kasus virus demam babi Afrika sudah ditemukan di sembilan kabupaten di NTT,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur Melky Angsar di Kupang Rabu, 8 Februari 2023.

Dia menyebutkan sembilan kabupaten yang sudah memiliki kasus virus ASF atau demam Babi Afrika yaitu Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat Daya di Pulau Sumba, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Sikka di Pulau Flores.

BACA JUGA

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Melky menyebut, selama tahun 2022 terdapat 415 kasus kematian ternak babi akibat virus ASF atau demam Babi Afrika di NTT.Sementara kasus kematian ternak babi pada Januari 2023 di sembilan kabupaten mencapai 318 ekor yang mati akibat terinfeksi virus  ASF atau demam Babi Afrika.

“Memang belum masuk dalam kategori wabah hanya ada peningkatan kasus kematian babi yang sangat tinggi. Bayangkan saja dalam satu bulan sudah 318 kasus kematian babi akibat ASF di NTT,” kata Melky.

Menurut dia, pada awal tahun 2023 terjadi pergerakan hewan yang tergolong tinggi seperti adanya pengadaan ternak dilakukan pemerintah. Kebutuhan daging saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang sangat tinggi sehingga ternak babi ada yang diantar pulaukan sehingga penularan virus  demam Babi Afrika  berlangsung dengan cepat.

Masyarakat NTT tidak pernah menyadari bahwa kasus virus ASF atau demam Babi Afrika muncul kembali setelah kasus serupa terjadi pada 2020. (ANT)

Tags: Demam Babi AfrikaKesehatan ternakntt
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Pasien Suspek DBD di Metro Meninggal Dunia

Posting berikutnya

Pria Tua Pesawaran Lecehkan Pelajar SMA

Sri Agustina

Sri Agustina

Posting berikutnya

Pria Tua Pesawaran Lecehkan Pelajar SMA

Andi Desfiandi ke Lapas Bandar Lampung, Rabu, 8 Februari 2023. (Foto: Salda Andala)

Terpidana Suap PMB Unila Andi Desfiandi Senyum saat Masuk Lapas

Pelecehan seksual anak di bawah umur. (Ilustrasi: MI)

Ini! 5 Ciri Seseorang Mengidap Pedofilia

Tim SAR BPBD Lambar saat akan melakukan pencarian orang hilang di Pemangku Limau Kunci, Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Lambar, Rabu, 08 Februari 2023. (Dok. BPBD)

Seorang Pria di Lambar Dilaporkan Hilang

Densus 88 Tangkap Pria Asal Lamsel

BERITA TERBARU

  • Timnas U-23 Gagal, Vanenburg Soroti Fisik dan Jam Terbang 11 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 11 September 2025 11 September 2025
  • Ditahan Imbang Lebanon, Kluivert Soroti Pertahanan Lawan 10 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025 10 September 2025
  • Erick Minta Garuda Muda Habis-habisan 9 September 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?