Lampungpost.id — Covid-19 tak memandang siapa yang terinfeksi, termasuk kalangan artis. Shania Twain (57) mengisahkan pertarungannya yang menakutkan dengan pneumonia dan covid-19 terasa seperti sesuatu dari film.
Twain mengungkapkan bahwa dia harus dievakuasi dari udara dari tempat dia tinggal Danau Jenewa, Swiss, ke rumah sakit, karena dia semakin memburuk selama puncak pandemi. Dan suaminya, Frédéric Thiébaud, panik karena stres.
“Suami saya panik, sejujurnya. Dia benar-benar panik karena dialah yang harus menyatukan semuanya,” katanya dilansir dari People pada Selasa,31 Januari 2023.
Thiébaud berusaha mencari tempat tidur di rumah sakit terdekat untuk diklaim oleh Twain sebelum mengoordinasikan pengangkutan udara sambil mengawasi kondisi vitalnya yang turun.
“Dia menghabiskan berjam-jam setiap hari di telepon. Itu benar-benar mimpi buruk baginya,” ucap penyanyi country itu.
Setelah tempat tidur rumah sakit diamankan, Twain diterbangkan dari kediaman Danau Jenewa. Itu adalah pengalaman yang hampir seperti dunia lain.
“Itu seperti fiksi ilmiah; saya merasa seperti pergi ke planet lain atau sesuatu. Itu semua terjadi dalam gerakan lambat.”
Tinggal di rumah sakit adalah cerita yang berbeda. Dia diisolasi dan dirawat dengan terapi plasma.
“Butuh beberapa hari untuk mulai membangun antibodi, jadi itu adalah waktu yang sangat berbahaya dan sangat menakutkan,” ungkap Twain.
Penyanyi itu menambahkan bahwa dia sangat bersyukur telah berhasil melewati pertempuran kesehatan yang menakutkan, dan dia tahu telah berutang banyak kepada suaminya karena telah merawatnya.
“Saya berpikir, ‘Wow, jika saya tinggal sendirian dalam skenario yang lebih terisolasi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Hati saya tertuju kepada orang-orang yang tidak memiliki dukungan untuk membantu mereka mendapatkan perawatan yang tepat,” tandas penyanyi lagu “You’re Still The One” itu.
Baca juga artikel di Google News