Lampungpost.id–Penyakit gula atau diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
The International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes pada tahun 2019, atau setara dengan angka prevalensi sebesar 9.3 persen dari total penduduk pada usia yang sama.
Berdasarkan jenis kelamin, IDF memperkirakan prevalensi diabetes di tahun 2019 yaitu 9 persen pada perempuan dan 9,65 persen pada laki-laki.
Baca Juga: Pengembangan Budi Daya Sorgum Didorong Menguatkan Ketahanan Pangan
Dalam upaya mencari alternatif makanan yang cocok bagi penderita diabetes, biasanya mereka mengganti beras mereka dengan beras merah. Selain beras merah, sorgum juga dapat menjadi alternatif bagi penderita diabetes.
Sorgum adalah tanaman berbiji yang berasal dari benua Afrika. Tanaman ini telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari bahan makanan pokok, pakan hewan, hingga bahan industri pangan.
Baca Juga: Gaya Hidup Picu Tren Diabetes Tipe 2 pada Anak dan Remaja
Dr. Fadhli Rizal Makarim dalam Halodoc memaparkan, sorgum serupa seperti gandum, jagung, dan beras. Sorgum adalah biji-bijian yang kaya akan manfaat dan mampu mengurangi peradangan, hingga meminimalisir risiko kanker.
Sorgum sehat dan baik dikonsumsi oleh pengidap diabetes lantaran rendah indeks glikemik. Sehingga cocok untuk dikonsumsi sebagai makanan pengganti beras.
Baca Juga: Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes
Selain itu sorgum juga memilki kandungan karbohidrat yang setara dengan padi. Biji sorgum juga mengandung protein, vitamin B hingga zat besi yang lebih tinggi dari beras.
Sorgum juga dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan, termasuk tepung sorgum, sereal sorgum, atau olahan sorgum lainnya. Ini memberikan fleksibilitas dalam memasukkan sorgum ke dalam diet sehari-hari. Penderita diabetes dapat mencoba berbagai resep dengan menggunakan sorgum sebagai bahan utama.
Dr. Sienny Agustin melalui Alodokter juga menambahkan penderita hipertensi maupun kondisi medis lain yang disarankan untuk membatasi asupan natrium dapat mempertimbangkan tepung sorgum sebagai salah satu alternatif. Hal ini karena rendahnya kandungan natrium dalam tepung sorgum.
Selain itu, kandungan kalium dalam tepung sorgum terbilang cukup tinggi. Dengan tingginya kalium serta natrium yang rendah, konsumsi tepung sorgum dapat membantu mengontrol tekanan darah penderita tekanan darah tinggi.