Bandung (Lampungpost.id)–Suasana duka menyelimuti rumah duka di Bukit Permata Cimahi Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Jumat, 5 Januari 2024, ketika jenazah masinis kereta api, Julian Dwi Setiyono (28), tiba sekitar pukul 18.49 WIB.
Keluarga dan kerabat yang telah menanti dengan hati penuh duka, tidak mampu menahan isak tangis saat ambulans membawa pulang jenazah tercinta.
Rumah duka dipadati kerabat dan warga setempat yang turut merasakan kehilangan ini. Detik haru terjadi ketika ambulans melintasi kawasan Bukit Pertama Cimahi, dan isak tangis pecah di udara.
Baca Juga: Tertabrak Kereta Api Babaranjang, Satu Pengendara Motor Tewas di Pelintasan Tanjungraja Giham
Tim dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan tegas melakukan prosesi penyerahan jenazah Julian kepada keluarga di depan rumah duka. Wanita paruh baya, ibu kandung Julian, tak dapat menahan kesedihan melihat jenazah anaknya ditopang masuk ke dalam rumah duka.
Hidayati, perwakilan dari PT KAI, menyampaikan rasa duka cita dan mengungkapkan bahwa Julian merupakan salah satu masinis terbaik yang dimiliki oleh perusahaan.
Baca Juga: Sepanjang 2023, Terjadi 24 Kasus Kecelakaan Kereta Api
“Pak Julian orang yang baik, beliau salah satu keluarga besar terbaik kami di PT KAI,” ucapnya sambil menambahkan bahwa Julian adalah sosok yang disiplin dan taat aturan.
Upacara penyerahan jenazah menjadi momen penuh haru, dengan ratusan orang yang berkumpul untuk mengantar Julian ke peristirahatan terakhirnya.
Jenazah Julian dijadwalkan untuk dikebumikan pada malam ini di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Kabupaten Bandung Barat.
Kehadiran banyak orang diharapkan dapat memberikan dukungan dan penghormatan terakhir untuk masinis yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia perkeretaapian tersebut. (MED)