Kepala Dinas Dukcapil Serang Diberikan Sanksi

RICKY MARLY PENEMUAN 2.910 kepingan KTP elektronik (KTP-el) di Kampung Tarikolot, Desa Cikande, Kabupaten Serang, menuai polemik. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Serang berpotensi mendapat sanksi. "Kasus di Serang potensi kepala Dinas Dukcapil diberi sanksi untuk diganti dan nonjob , demikian pendapat saya," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (12/9). Tjahjo kemudian menjelaskan saat ini sedang diproses terkait sanksi yang akan diberikan kepada kepala Disdukcapil. Lalu Tjahjo juga menjelaskan terkadang staf Dukcapil main buang ke tempat sampah terhadap KTP yang sudah lama dan rusak tersebut. "Terkadang staf di bawah dan di daerah, blangko atau KK (kartu keluarga) dan KTP lama serta KTP-el yang rusak dianggap barang tidak berguna kemudian main buang di tempat sampah dengan tidak hati-hati. Padahal instruksi kepada Dukcapil di daerah sudah diberikan," ujar Tjahjo. Ia menerangkan instruksi tersebut ialah memotong dan membakar KTP-el yang rusak. "Sebelumnya ada kasus pertama di Bogor yang sama. KTP-el yang rusak asal dibawa dan jatuh dari mobil karena dianggap sampah. Instruksi harus dipotong atau dibakar kadang tidak diindahkan. Sanksi disiplin kepada atasan dan staf seperti kasus Bogor diterapkan," ujar Tjahjo. Kemudian Mendagri menjamin KTP-el yang rusak tidak dapat digunakan untuk apa pun. "Karena barang sensitif harusnya hati-hati. Saya sebagai mendagri selalu mengingatkan untuk hati-hati terkait KTP-el walau KTP-el tersebut kategori sampah atau barang tidak terpakai dan rusak," ujar Tjahjo. Mendagri menegaskan kembali agar berhati-hati. "Intinya agar hati-hati dan cermat dalam bertugas walau berkas sampah," ujar Tjahjo. "Karena barang sensitif, harusnya hati-hati" Temuan Dalam press release yang disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan AF menyampaikan pada Senin (10/9), terdapat pemberitaan ditemukannya blangko KTP lama dan KTP-el serta 9 lembar kartu keluarga yang totalnya sebanyak 2.910 keping di tempat pembuangan sampah dan semak belukar sekitarnya oleh masyarakat. Selanjutnya masyarakat mengamankan hasil temuannya dan menyerahkan ke Koramil Cikande. Dinas Dukcapil Kabupaten Serang selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap barang temuan tersebut langsung merespons dan berkoordinasi serta mengambil barang tersebut di koramil untuk diamankan dan disimpan di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Serang. (MI/K1) rickymarly@lampungpost.co.id

Kepala Dinas Dukcapil Serang Diberikan Sanksi

Instruksi harus dipotong atau dibakar kadang tidak diindahkan.

Mahasiswa Diminta Menjaga Kebinekaan

Polisi Bekuk Dua Pengedar Narkoba

ricky marly

Polisi Bekuk Dua Pengedar Narkoba

Polda Serahkan Tersangka Asusila Hari ini

Ambisi Lukaku Bawa Belgia Juara

Ganda Putra Belum Terbendung

Dua Terpidana Kasus Korupsi Dieksekusi

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 30 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 29 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 01 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi